Dinas Koperasi Sultra Siapkan Strategi Bangkitkan UMKM

HALUANSULTRA.ID – Untuk mempercepat Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara akan terus memberikan pendampingan, pelatihan dan konsultasi terhadap pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Sekretaris Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah, Sultra, La Isnain menyebutkan, bahwa pengembangan ekonomi sektor usaha kecil akan terus digenjot. Apalagi, jika melihat produk UMKM yang ada di Sultra tidak kalah dalam kualitasnya. Terutama untuk produk, kerajinan, makanan dan minuman dalam kemasan, fashion dan lainnya.

Isnain Kimi

Menurut Isnain, para pelaku UMKM harus jeli memanfaatkan peluang untuk memasarkan produk UMKM yang dihasilkan. Misalnya saat lebaran bisa menjadi sebuah parsel. “Setidaknya upaya ini menjadi salah satu cara promosi akan keberadaan produk UMKM daerah kita,” terangnya.

Isnain menjelaskan, Dinas Koperasi juga terus mendorong pelaku usaha untuk Go Digital. Sebab tidak bisa dipungkiri, transformasi digital membuat UMKM menjadi lebih berdaya saing. Misalnya ketika pelaku bisnis UMKM menjalin kemitraan dengan layanan pengiriman online, kolaborasi dengan platform e-commerce dalam menjalankan promo, program bundling, dan strategi lain yang tujuannya membuat produk terus berputar.

Selain itu setiap pelaku UMKM juga harus punya kemampuan untuk menarget kebutuhan baru yang muncul di era terkini. Ia mencontohkan, untuk bisnis kuliner. Sebelum pandemi, tipe kuliner yang dijual cukup standar jenisnya.

“Kalau kita lihat sekarang ada minuman seperti kopi kemasan literan, kue-kue kekinian yang biasanya ada di kafe high-end, sekarang bisa dibeli dengan harga terjangkau. Belum lagi jika bicara soal segmen bisnis hobi seperti tanaman hias, kerajinan dan lainnya. Nah semua tentu terus sebuah cara untuk memulihkan ekonomi,” sambung Isnain.

Pemilik sabuk hitam Karate ini menambahkan, kalau melihat kondisi saat ini, sangat banyak usaha-usaha baru bermunculan. Mereka menargetkan generasi milenial yang melek digital sebagai pangsa pasar.

Isnain pun cukup optimis bahwa UMKM Indonesia khususnya di Sultra akan terus tumbuh. Beberapa langkah serius yang bisa dilakukan antara lain mulai mengusahakan agar bisnis punya status formal dan merapikan pencatatan usaha. “Intinya, Dinas Koperasi akan terus memberikan pendampingan. Kami juga sudah punya agenda menggelar Expo pada Maret 2022. Nah ini merupakan momen bagi para pelaku usaha untuk memamerkan produk,” tutup Isnain. (ADV)

Reporter : Erviana Hasan

Tinggalkan Balasan