70 Pelatih di Sulawesi Tenggara Ikuti Pelatihan IPTEK Olahraga

HALUANSULTRA.ID – Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), menggelar pelatihan penerapan IPTEK olahraga untuk peningkatan prestasi di Hotel D’Blitz Kota Kendari, 15 hingga 17 Desember 2023.

Acara yang dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sultra, H. Asrun Lio ini, diikuti 70 pelatih perwakilan dari 13 Pengprov Cabor dalam desain besar olahraga nasional (DBON), termasuk pelatih PPLP dan SKO Sultra.

Sekda mengatakan, ada beberapa faktor penting yang dapat meningkatkan mutu prestasi olahraga. Salah satunya melalui pengembangan sport science dan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek).

Menurutnya, olahraga memang harus mendapatkan pendekatan teknologi dengan baik demi prestasi gemilang pada masa depan. Apalagi, saat ini keilmuan sport science berkembang dengan sangat pesat dan menghasilkan pemahaman yang sangat komprehensif bagi atlet dalam menampilkan performa terbaiknya. “Pelatihan ini sangat penting dalam meningkatkan prestasi daerah kita,” beber Sekda.

Ia menjelaskan, Pemprov Sultra sesuai arahan dari Pj Gubernur selalu mensupport setiap program positif dalam menunjangan kemajuan daerah, seperti pada sektor olahraga. “Kepedulian bapak Gubernur sangat besar untuk sektor olahraga. Saya harapkan semua harus bersinergi dalam memajukan prestasi,” katanya.

Suasana pelatihan IPTEK Olahraga di Hotel D’Blitz Kendari.

Mantan Kadis Dikbud Sultra ini juga menerangkan, Sulawesi Tenggara memiliki banyak atlet handal yang telah menorehkan prestasi gemilang mulai cabor dayung, silat, karate dan lainnya. Bahkan, Kadispora Sultra saat ini merupakan salah satu atlet karate yang sudah berkiprah hingga ke ajang internasional. “Dan sudah banyak yang berhasil, rata-rata mereka sukses di medali dan masa depan menjadi PNS,” terang Sekda.

Sementara itu, Kadispora Sultra, La Ode Daerah Hidayat mengungkapkan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi atlet. Semua program latihan memang harus memiliki landasan sport science yang kuat agar prestasi bisa terukur dan direncanakan dengan baik. “Penerapan IPTEK Olahraga Sport Science ini juga harus berkesinambungan,” katanya.

Kegiatan ini lanjut Kadis, menghadirkan para konsultan IPTEK Universistas Samratulangi Manado, wilayah Jawa dan dari Kota Kendari. “Saya harap para cabor bisa memanfaatkan pelatihan ini dan menerapkan ilmu yang didapat untuk mendongkrak prestasi,” tutupnya.

Berdasarkan data yang diterima media ini, 13 cabor yang ikut pelatihan yaitu, Asprov PSSI, PBSI, Perbasi, PSTI, IPSI, PERTINA, PBVSI, PELTI, PASI, PODSI, FORKI, TAEKWONDO dan PERPANI sementara dua pelatih lainnya dari PPLP dan SKO. (HS)

Tinggalkan Balasan