Seleksi Atlet PPLP 2024, Dispora Sultra Siap Gandeng Akademisi

HALUANSULTRA.ID – Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Sulawesi Tenggara, terus membuat gebrakan demi meningkatkan prestasi olahraga. Instansi yang dipimpin La Ode Daerah Hidayat ini, kini memiliki program melibatkan akademisi dari unversitas dalam menentukan atlet yang akan masuk dalam Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP).

Seperti diketahui, Sultra kini memiliki lima cabang olahraga (Cabor) PPLP. Jumlah tersebut berdasarkan instruksi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Cabor tersebut, Pencak Silat, Karate, Dayung, Taekwondo dan Atletik. Ada pun total atlet berjumlah 28 orang. Rinciannya, 16 pedayung, 6 pesilat, 2 taekowndo, 2 karate dan 2 atletik. Proses seleksi biasanya digelar pertengahan tahun.

“Saya kira ini merupakan program yang sangat baik. Kita bisa menggandeng akademisi jurusan Penjasrek FKIP UHO dan dari kampus lainnya untuk bersinergi. Kenapa karena mereka memiliki dosen Profesor, DR dam master yang paham betul soal olahraga, sehingga perencanaan lebih matang dalam menyiapkan bibit handal,” kata Kadispora, di salah satu hotel.

Atlet PPLP Pencak Silat saat latihan.

Menurut Kadis, dalam mencari talenta baru untuk atlet PPLP biasanya meliputi tes fisik dan tekhnik. Adapun tes ini melibatkan beberapa unsur, seperti pelatih cabor dan akademisi. Proses seleksi pun harus dilakukan terbuka agar regenerasi atlet bisa dilakukan secara selektif. “Ini kita rancang semua kedepan untuk kemajuan. Apalagi, bapak Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto, sangat mesupport peningkatan prestasi olahraga,” katanya.

Hasil seleksi kata Kadis, diharapkan bisa melahirkan bibit atlet unggulan dari sejumlah daerah. Artinya, ini bagian dari peningkatan kualitas atlet PPLP sebab Dispora ingin setiap atlet yang lolos ke PPLP bisa mengharumkan nama daerah seperti atlet-atlet sebelumnya yaitu, Dayumin cabor dayung, termasuk Fitrah Siu yang memperkuat tim sepak takraw Indonesia di SEA Games ke-23 Kamboja tahun 2023. “Banyak lagi atlet-atlet jebolan PPLP yang telah sukses. Dan mereka rata-rata telah menjadi ASN. Ini yang patut kita contoh agar Sultra terus bersinar dalam dunia olahraga,” terangnya.

Sementara itu, pemerhati olahraga Sultra, DR. La Sawali, mengapreasi Dispora Sultra yang terus bergerak menjalankan program peningkatan prestasi olahraga. Melibatkan akademisi seperti Jurusan Penjasrek Universitas Halu Oleo, merupakan langkah tepat dalam membentuk atlet muda berkualitas. “Insyaallah UHO tentu merespon positif apa yang penjadi program dari bapak Kadispora,” terang Ketua Jurusan Penjasrek UHO ini.

La Sawali juga memuji proses pelatihan IPTEK Olahraga yang baru saja dilaksanakan Dispora Sultra sebab menghadirkan narasumber ternama seperti dari Manado dan Kota Solo, Jawa Tengah. Hal ini menambah pengetahuan para pelatih untuk mendongkrak prestasi. “Pelatihan sangat baik dan semua peserta se Sultra puas dengan apa yang disampaikan oleh pemateri. Kegiatan seperti ini harus terus dilaksanakan. Bahkan ada yang mengusulkan guru-guru olahraga dari SD dan SMP juga bisa ikut, karena bakat atlet muda banyak muncul dari tingkat SD. Mereka bisa di support untuk menggairahkan olahraga pada anak-anak,” terangnya. (HS)

Tinggalkan Balasan