Batu kubus raksasa dalam Gua Langalu, warga setempat menamai ‘Batu Kabah’. HALUANSULTRA.ID, BUTON – Gua Langalu adalah gua yang terletak di Desa Malaoge, Kecamatan Lasalimu, Selatan Kabupaten Buton. Gua Langalu memang belum se-familiar Gua Lakasa di Baubau atau Gua Laumehe di Buton Tengah. Namun Goa Langalu memiliki banyak keunikan yang juga tak kalah menarik untuk disusuri. Di dalam goa ini ada batu kubus raksasa yang kemudian dinamai batu kabah oleh warga setempat.
Alfian, salah seorang pengunjung mengungkapkan, lokasi gua ini tidak jauh dari kawasan pemukiman warga Desa Malaoge. Dari jalan poros desa, pengunjung tinggal masuk beberapa meter untuk sampai ke mulut gua.
Terdapat tangga turun setinggi kurang lebih 3 meter dan sudah rapi dengan cor beton. Sehingga pengunjung bisa dengan nyaman menyusuri goa. “Kalau gua ini cukup besar pak, di dalamnya terdapat berbagai batu dengan bentuk yang unik seperti batu kabah dan lainnya,” katanya.
Ia mengungkapkan, dalam gua ini terdapat banyak lorong. Tetapi tak semuanya bisa diakses masuk ke area dalam. Sebab banyak stalaktik yang sudah cukup besar dan sulit dilewati. Meski begitu, pengunjung tetap disuguhkan pemandangan menakjubkan di dalam gua.
Ruang gua yang lapang, membuat kesan megah betapa indahnya ciptaan Tuhan. Bebatuan di dalam gua juga akan mengeluarkan bunyi khas saat dipukul, seperti bunyi gong. Padahal tak ada rongga kosong didalam batu.
Hal menarik lainnya adalah di dalam gua ini juga terdapat mata air bersih yang bisa dipakai untuk mandi. Banyak pengunjung yang memutuskan mandi dan berendam menikmati sejuknya mata air dalam goa itu.
“Kalau masuk ke dalam, nanti ada ruang besar dulu. Batu kabahnya ada diujung, medannya cukup sulit, anak tangganya masih terbuat dari kayu. Tapi orang datang tidak pernah nyesal, karena pemandangannya fantastis. Apalagi bawa lampu listrik sendiri. Batu-batu putih itu kalau kena cahaya, Masya Allah sekali,” sambung, Alfian.
Ia berharap setiap pengunjung yang datang tetap menjaga keaslian gua. “Saya juga sampaikan, kalau wisatawan mau berkunjung, sebaiknya membawa senter sebagai penerangan untuk menjelajah gua,” tutupnya. (Hms)

Tidak ada komentar