
HALUANSULTRA.ID – Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali menorehkan catatan positif dalam pasar tenaga kerja nasional. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) per Agustus 2025, Sultra masuk dalam jajaran 10 provinsi dengan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) terendah se-Indonesia, menempati urutan ke-7 secara nasional.
Dalam laporan resmi BPS mengenai 10 Provinsi dengan Pengangguran Tertinggi danTerendah di Indonesia, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Sultra tercatat sebesar 3,31%. Angka ini menempatkan Sultra di posisi ke-7 provinsi dengan persentase pengangguran terkecil terhadap jumlah penduduk.
Meski berhasil masuk dalam jajaran provinsi dengan pengangguran terendah secara nasional, persentase TPT Sultra ini mengalami sedikit peningkatan dibandingkan periode Agustus tahun sebelumnya (3,09%). BPS Sultra mencatat bahwa per Agustus 2025, jumlah pengangguran di provinsi ini mencapai 49,16 ribu orang.
Plt Kepala BPS Sultra, Andi Kurniawan, dalam rilis pers sebelumnya menjelaskan bahwa peningkatan jumlah pengangguran tersebut dipicu oleh bertambahnya angkatan kerja yang tidak sepenuhnya terserap oleh pasar kerja.
Secara rinci, 10 provinsi dengan TPT terendah pada Agustus 2025, berdasarkan data BPS adalah, Bali 1,49% – Papua Pegunungan 1,68% – NTB: 3,06% – NTT: 3,31% – Sulawesi Barat 2,86% – DI Yogyakarta: 3,46% – Sulawesi Tenggara: 3,31% – Gorontalo: 3,42% – Bengkulu: 3,41% – Maluku: 6,27%.
Catatan BPS juga menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara TPT berdasarkan gender. TPT perempuan di Sultra tercatat sebesar 3,98%, lebih tinggi dibandingkan TPT laki-laki yang berada di angka 2,85%. Selain itu, lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) masih menjadi penyumbang TPT tertinggi dengan 5,54%.
Posisi Sultra sebagai salah satu provinsi dengan pengangguran terendah ini, menjadi indikator positif bagi keberlangsungan program pembangunan dan investasi di Bumi Anoa. Meski tantangan untuk penyerapan tenaga kerja yang lebih merata, terutama bagi lulusan SMK, masih menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah daerah. (Hms)

Tidak ada komentar