
HALUANSULTRA.ID – Sebanyak 52 atlet Sulawesi Tenggara (Sultra), yang akan berlaga pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri di Kudus, Jawa Tengah, Oktober 2025, jalani tes kesehatan di RS Bahteramas, Jumat 3 Oktober 2025. Seluruh atlet mulai berkumpul pukul 08.00 Wita dan satu persatu langsung dilakukan pemeriksaan.
Ketua Umum KONI Sultra, Andi Ady Aksar, mengungkapkan, kegiatan ini dalam rangka persiapan menuju PON Bela Diri. Tes kesehatan atlet PON Beladiri meliputi pemeriksaan medis menyeluruh yang mencakup kesehatan fisik umum misalnya soal tekanan darah, jantung juga otak.

“Kita lakukan tes fisik umum yaitu pengukuran antropometri, terkait tekanan darah. Ada juga khusus Cabor Wushu dilakukan pemeriksaan saraf dan otak,” ujar Andi Ady Aksar.
Menurut Ketua Umum Gerindra Sultra ini, kesehatan merupakan modal utama bagi keberhasilan seorang atlet dan tentu menjadi harapan kita bersama, melalui seleksi dan tes yang saat ini berlangsung, atlet dapat tampil maksimal dan mengharumkan nama daerah di PON Bela Diri di Kudus 2025.
“Mari kita doakan bersama atlet yang akan berlaga nanti bisa tampil bagus. Kita harus terus bersinergi demi kemajuan olahraga Sultra, hari ini, esok, dan di masa mendatang,” tandasnya.

Sementara, Ketua Harian KONI Sultra, DR. Sofyan, mangatakan salah satu syarat untuk berlaga di PON Bela Diri memang harus memiliki hasil tes kesehatan, apalagi khusus Wushu saat PON bergulir harus melampirkan hasil tes pemeriksaan saraf dan otak.
Nah, tujuan tes untuk menjaga kondisi atlet dalam kondisi optimal saat pertandingan. Kemudian, memastikan tidak ada celah dalam kondisi fisik atlet yang dapat menyebabkan cidera, dan menjadi parameter penting untuk menilai kesiapan dan kualitas calon atlet yang akan berlaga di PON.

“Insyaallah, KONI Sultra sangat peduli dengan hal-hal seperti ini. Hari ini 8 Cabang Olahraga, mulai Silat, Kempo, Wushu, Karate, Sambo, Tarung Drajat, Taekwondo dan Gulat semua hadir di RS Bahteramas,” jelasnya.
DR.Sofyan menambahkan, tes ini penting untuk mengukur kondisi kesehatan atlet. Nah, hasil pemeriksaan akan menjadi acuan agar tidak membebani kondisi fisik, sekaligus panduan dalam menentukan asupan makanan, minuman, dan obat-obatan yang aman dikonsumsi.
“KONI Sultra juga mengucapkan terima kasih kepada Direktur RS Bahteramas yang telah mendukung tes kesehatan seluruh atlet,” tutupnya.

Terpisah, Dr. Wa Ode Aslina, dari RS Bahteramas, mengungkap untuk hasil tes tekanan darah seluruh atlet dalam kondisi normal. Begitu pun untuk atlet Wushu yang menjalani tes sarat dan otak.
Kata Dr. Aslina, jika ada masalah pada salah satu organ atlet, pihaknya akan berkoordinasi dengan KONI Provinsi untuk menentukan langkah selanjutnya. “Kondisi alhamdulilah, semua atlet kita sehat walafiat,” terangnya.
Dr Aslina juga meminta para atlet Sultra tetap menjaga pola makan dan istirahat cukup agar tetap bugar. “Salah satu faktor yang menyebabkan tekanan darah naik itu biasanya selalu begadang. Makanya atlet harus memanfaatkan waktu istirahat dengan baik,” tutupnya. (Iman)

Tidak ada komentar