
HALUANSULTRA.ID – Timnas Indonesia akan memulai Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi, Kamis 9 Oktober pukul 00.15 WIB, live di RCTI, GTV, dan Vision+ channel Sportstars 2. Melawan Arab Saudi, Kamis 9 Oktober, kick-off pukul 00.15 WIB dan melawan Irak pada Minggu (12/10), kick-off 02.30 WIB.
Laga perdana, Jay Idzes Dkk akan mengadapi tuan rumah Arab Saudi. Di grup ini, Garuda bergabung dengan Irak dan Arab Saudi yang menjadi tuan rumah dari semua laga.
Pertandingan Indonesia melawan Arab Saudi akan sangat menentukan peluang kedua tim lolos ke Piala Dunia 2026. Memang, masih ada satu pertandingan lainnya menghadapi Irak. Tapi tanpa kemenangan di laga pertama, peluang lolos itu akan menjadi kecil.
Kemenangan atas Arab Saudi akan sangat menentukan saat melawan Irak. Sebab, statistik mencatat Indonesia belum pernah menang melawan Irak. Dari lima laga terakhir, Irak sapu bersih seluruh semua laga dengan kemenangan. Namun, tidak perlu terlalu pesimistis, sebab komposisi Timnas Indonesia saat ini sudah semakin bagus dengan kehadiran pemain naturalisasi.
Indonesia asuhan Patrick Kluivert datang ke Jeddah membawa mayoritas skuad terbaiknya. Para pemain seperti Jay Idzes, Kevin Diks, Thom Haye, Calvin Verdonk, Rizky Ridho, hingga Ole Romeny ada dalam daftar skuad yang dibawa Kluivert.
Targetnya jelas, yaitu meraih kemenangan demi ambisi lolos ke Piala Dunia 2026. Menghadapi Arab Saudi tidak akan mudah. Tapi dengan semakin bertambahnya kekuatan skuad Garuda, optimisme itu melambung tinggi.
Sebagai informasi bahwa dalam dua laga melawan Arab Saudi di ronde 3 lalu, skuad Indonesia memang belum selengkap seperti saat ini. Kala itu belum ada pemain seperti Ole Romeny, Miliano Jonathans, Joey Pelupessy, Dean James, dan Mauro Zijlstra. Bahkan Kevin Diks tidak main karena mengalami cedera saat melawan Arab Saudi.
Apalagi jika dibandingkan melawan Irak di ronde 2. Selain belum diperkuat nama-nama di atas, juga belum ada Maarten Paes, Calvin Verdonk, dan Eliano Reijnders. Bahkan, Idzes juga belum pernah bermain melawan Irak karena disimpan di bangku cadangan saat berlaga di Jakarta.
Oleh karena itu, skuad Indonesia seharusnya tidak boleh kurang rasa percaya diri jelang dua laga menentukan melawan Arab Saudi dan Irak. Sejarah itu hanya berjarak 180 menit. Rasanya, Indonesia belum pernah sedekat ini dengan Piala Dunia.
“Kita harus optimis, kerja keras, dan semoga kita bisa menciptakan sejarah ini sekarang dalam satu pekan ke depan. Kita akan coba usahakan itu semaksimal mungkin,” kata gelandang Marc Klok dikutip dari laman resmi klubnya yaitu Persib Bandung.
Dua hasil positif melawan Arab Saudi di ronde 3 jelas akan menambah kepercayaan diri pemain. Saat itu Indonesia bisa menahan imbang Arab Saudi 1-1 di Jeddah melalui gol Sandy Walsh. Paes juga menjadi pahlawan di laga itu saat berhasil menepis penalti Salem Al-Dawsari di babak kedua.
Kemudian saat bermain di Jakarta, Indonesia tampil sempurna dengan kemenangan 2-0 melalui brace Marselino Ferdinan. Sayangnya, Marselino gagal bersaing memperebutkan tempat di skuad kali ini.
“Kami mengenal kedua tim (Arab Saudi dan Irak). Kami sudah bermain melawan mereka di babak sebelumnya. Jadi ya kami tahu akan seperti apa,” kata Paes saat diwawancarai media resmi klubnya yaitu FC Dallas. (Hms)

Tidak ada komentar