
HALUANSULTRA.ID- Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof. Drs. KH. Yudian Wahyudi, M.A, Ph.D memberikan pembinaan ideologi Pancasila kepada civitas akademika IAIN Kendari. Kegiatan dengan tema Pancasila Sebagai Ideologi Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Raya diikuti oleh 800 orang yang terdiri dari dosen, pegawai dan mahasiswa, di Ballroom Multimedia IAIN Kendari, Senin (3/11/2025).
Kegiatan ini dihadiri Kepala BPIP RI, Prof. Drs. KH. Yudian Wahyudi, M.A, Ph.D, Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga Sosialisasi, Komunikasi dan Jaringan BPIP RI, Dr. Ir. Prakoso M.M, Wakil Gubernur Sultra, Ir. Hugua, M.Ling., Rektor IAIN Kendari, Prof. Dr. Husain Insawan, M.Ag., Sekretaris Daerah Sultra, Drs. Asrun Lio, M.Hum, Ph.D, Wakil Walikota Kendari Sudirman, serta seluruh sivitas akademika IAIN Kendari.
Dalam laporannya, Dr. Prakoso menyampaikan dalam pembinaan ideologi pancasila kali ini mahasiswa akan diberikan penguatan literasi melalui buku pidato 1 Juni 1945 dan To Build the World A New yang akan menguatkan pemahaman pancasila sebagai dasar negara. “Pancasila adalah falsafah bangsa Indonesia yang menjadi ideologi pemersatu antar semua golongan yang menjadikannya kekuatan, mengubah keberagaman menjadi harmoni dan menuntun langkah kita dalam membangun bangsa adil, makmur dan beragam,” katanya.
Ditempat yang sama Prof. Husain menyampaikan, selaku pimpinan dirinya sangat menyambut baik kerjasama IAIN Kendari dan BPIP RI untuk mengadakan pembinaan ideologi pancasila di kampus IAIN Kendari. “Pancasila adalah Ideologi yang menyatukan keberagaman, tentunya IAIN Kendari akan menjadi garda terdepan mempertahankan nilai-nilai luhur pancasila sebagai pendoman dalam setiap kiprah akademik,” tuturnya.
Sementara itu Prof. Yudian Wahyudi dalam pidatonya, mengungkapkan pancasila bukan sekadar simbol negara atau dokumen sejarah tetapi “Way Of Life” cara hidup bersama sebagai bangsa yang majemuk. Pancasila lahir dari rahim sejarah, digali dari nilai-nilai luhur nusantara, dan disepakati sebagai dasar negara yang menyatukan lebih dari 17.000 pulau, ratusan suku, bahasa, serta beragam agama dan budaya.
“Kita semua punya tanggungjawab untuk memastikan bahwa pancasila bukan hanya dibicarakan tetapi dihidupi dan diperjuangkan. Karena dengan pancasila kita punya arah, pegangan, dan harapan menuju cita-cita besar Indonesia yang adil, makmur dan berkepribadian dalam kebudayaan,” ungkapnya. Prof. Yudian Wahyudi juga menyampaikan bahwa proklamasi Indonesia menjadi yang terbaik dan terhebat sepanjang sejarah umat manusia.
Materi ini telah menambah pemahaman sivitas akademika IAIN Kendari khususnya mahasiswa terhadap konsep dari ideologi Pancasila. Hal tersebut diharapkan dapat mendorong terwujudnya nilai-nilai luhur Pancasila pada seluruh kegiatan tri dharma perguruan tinggi.
Referensi mahasiswa juga semakin disempurnakan melalui sesi dialog interaktif usai pembukaan. Narasumber pada sesi tersebut diantaranya Wakil Gubernur Sultra Ir. Hugua., M.Ling., Rektor IAIN Kendari Prof. Dr. Husain Insawan, M.Ag., Guru Besar IAIN Kendari Prof. Dr. Hj. Faizah Binti Awad, M.Pd., dan Analis Kebijakan pada Direktorat Sosialisasi dan Komunikasi BPIP RI, Dr. Achdyat, S.Kom., M.SI. (Hms)

Tidak ada komentar