
HALUANSULTRA.ID – Wali Kota Kendari, dr. Hj. Siska Karina Imran, SKM, menegaskan bahwa percepatan digitalisasi merupakan langkah strategis yang harus ditempuh pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas layanan publik.
Menurutnya, pembelajaran dari Singapura memberikan gambaran nyata tentang bagaimana tata kelola modern, pemanfaatan data, dan kolaborasi lintas sektor dapat memperkuat pembangunan kota menuju Smart City yang berkelanjutan.
Penegasan ini disampaikan Wali Kota Siska saat mengikuti rangkaian Kursus Pemantapan Pemimpin Daerah (KPPD) yang difasilitasi Lee Kuan Yew School of Public Policy (LKYSPP). Dalam program tersebut, para peserta mendapatkan pemaparan materi sekaligus kunjungan lapangan ke ST Engineering Innosuite, lembaga riset dan inovasi teknologi yang menjadi pilar penting dalam transformasi digital Singapura, Kamis (13/11/2025).
Pada sesi pembelajaran, Prof. Yaacob Ibrahim, Adjunct Professor LKYSPP sekaligus Penasihat Presiden Singapore Institute of Technology, memaparkan strategi pembangunan Smart Nation melalui tiga pilar besar Digital Governance, Digital Economy, dan Digital Society.
Ia menegaskan bahwa keberhasilan Singapura tidak hanya bertumpu pada kecanggihan teknologi, tetapi terutama pada perubahan tata kelola yang menjadikan digitalisasi sebagai inti reformasi birokrasi.
Prof. Yaacob juga menyebut tiga faktor utama yang membuat transformasi digital Singapura berjalan efektif, yaitu transformasi digital yang berorientasi pada misi, digitalisasi bisnis inti pemerintahan dan pembangunan masyarakat digital yang inklusif. (Hms)

Tidak ada komentar