HALUANSULTRA.ID – Melalui Surat Keputusan Presiden RI Nomor 98/P Tahun 2024 Tentang Perpanjangan Masa Jabatan Pj Gubernur Sultra, Komjen Pol (P) Dr (H.C) Andap Budhi Revianto.,S.I.K.,M.H, Sekda Sultra, Drs. H Asrun Lio.,M.Hum.,Ph.D mengungkapkan rasa syukur mendalam, sebab sosok tersebut dinilai tepat menerima amanah tersebut.
Rasa syukur Jenderal ASN Provinsi Sultra yang diungkapkan, Kamis (5/8/2024) di Kendari. Bukannya tanpa sebab, melainkan sejumlah alasan penting, termasuk diantaranya berdasarkan kinerja dan kesungguhan Pj Gubernur selama menjabat, belum lagi deretan pretasi yang berhasil diraih Pj Gubernur baik yang tercatat maupun tidak tercatat, termasuk adanya kemudahan Pemerintah Provinsi Sultra saat melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat dalam menyelesaikan berbagai persoalan daerah.
“Kami lega dan merasa bersyukur atas Perpanjangan Masa Jabatan Pj. Gubernur Sultra, Bapak Komjen Pol (P) Dr (H.C) Andap Budhi Revianto.,S.I.K.,M.H. Selain deretan prestasi, dedikasi, dan kesungguhan dalam berbuat, beliau juga telah mengenal serta memahami kondisi Sultra, belum lagi kita akan menghadapi pesta demokrasi sehingga dibutuhkan sosok yang tepat untuk memimpin daerah ini melewati masa-masa yang cukup menantang hingga beberapa bulan kedepan,” tuturnya dilansir dari laman resmi Pemprov Sultra.
Sekda Sultra ini mengakui, saat Pj. Gubernur kerab kali menuturkan kata berpamitan pada setiap momen, baik saat berada di daerah maupun pertemuan di pusat, ada rasa sedih dan gundah, sebab setelah Pj. Gubernur, tentu tanggung jawab besar berada di pundaknya, sehingga harapan besar agar Pj. Gubernur bisa kembali ke daerah Sultra.
Sekda Sultra ini melanjutkan, sejumlah deretan prestasi Pj. Gubernur selama memimpin selain pengendalian inflasi, penurunan angka stunting, penataan sistem merid, pengelolaan system administrasi pemerintahan bebasis elektronik, dan masih banyak lagi.
Berdasarkan pemaparan Capaian kinerja Triwulan (TW) ke-IV tahun 2024 kepada Irjen bersama Tim Evaluator Inspektorat Jenderal Kemendagri, dimana evaluasi kinerja tersebut dipimpin langsung oleh Irjen Kemendagri yang juga Plt. Sekjen Kemendagri Tomsi Tohir beserta Tim Evaluator dari Pejabat di lingkungan Itjen Kemendagri, yakni dari pertengahan Juni hingga Agustus 2024 terdapat 10 indikator prioritas dari total 106 indikator yang diminta oleh Kemendagri.
Indikator prioritas tersebut meliputi inflasi, stunting, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), layanan publik, pengangguran, kemiskinan ekstrem, kesehatan, penyerapan anggaran, kegiatan unggulan, dan perizinan.
Sejak menjabat, inflasi di Sultra terkendali dan Indeks Perkembangan Harga (IPH) berada di bawah rata-rata nasional. Dimana, inflasi Sultra berada pada angka 1,73 dan di bawah rata-rata nasional 2,13. Selain itu, Indeks Perkembangan Harga (IPH) pada bulan Agustus menunjukkan deflasi sebesar -1,6%.
Pencapaian lain adalah penurunan angka stunting di TW IV menjadi 11%, di bawah rata-rata nasional, berdasarkan data e-PPGBM. Pada bidang kesehatan, Sultra berhasil menyukseskan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 1 dan 2, yang realisasinya menempatkan Sultra pada peringkat 8 dari 38 provinsi di Indonesia.
Capaian PIN Polio 1 dan 2 ini menjadi penanda komitmen Pj Gubernur dalam menjaga kesehatan masyarakat. Selain itu, dalam kurun waktu tiga bulan terakhir, jumlah Perangkat Daerah (PD) yang telah menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) pelayanan publik meningkat dari sebelumnya.
Terkait persiapan penyelenggaraan Pilkada di Provinsi Sultra yang tinggal 98 hari lagi, Pj Gubernur terus melakukan langkah-langkah strategis guna menyukseskan penyelenggaraan Pilkada serentak 2024 agar dapat berjalan dengan baik, damai, aman dan kondusif. Dia melanjutkan, bahkan pada setiap kesempatan, Pj Gubernur selalu menekankan agar ASN netral dan tidak terlibat politik praktis sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. (hs)