Baru 1 Emas, Sulawesi Tenggara Melorot ke Posisi 27 PON Aceh-Sumut

HALUANSULTRA.ID – Perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 terus bergulir. Perebutan medali telah dimulai dan seremonial pembukaan PON sudah resmi dibuka Senin, 9 September.

Pada klasemen perolehan medali sementara yang diakses melalui laman resmi PON XXI, Kamis (12/9/2024) malam, kontingen Sulawesi Tenggara melorot dari peringkat 22 ke posisi 27 dengan torehan 1 emas, 4 perak, 3 perunggu.

Pemerhati Olahraga Sultra, Ali Azis Maruka menuturkan, turunnya peringkat kontingen Bumi Anoa karena sampai saat ini Sulawesi Tenggara baru mengantongi 1 emas dari Cabor Softball Putri.

“Untuk posisi klasemen itu kan yang dihitung medali emas dulu. Nah daerah kita saya lihat data, baru 1 emas, 4 perak, 3 perunggu. Sementara daerah lain misalnya Gorontalo, Kepri yang sebelumnya dibawah Sultra kini naik peringkat karena emasnya bertambah,” ujar Ali.

Menurut Ali Azis, sejauh ini atlet Sultra sudah berjuang. Hanya saja, minimnya perhatian dari KONI dalam mempersiapkan atlet menjadi salah satu kendala utama.

Ia pun mencontohkan, Cabor Dayung. Sebagai salah satu andalan untuk mendulang medali hanya diberi waktu latihan terpusat 20 hari. Sementara KONI daerah lain seperti Jawa Barat, Jawa Timur, Papua Pegunungan bulanan bahkan tahunan menggelar TC.

“Sampai saat ini dayung belum mempersembahkan emas. Bagaimana atlet mau tampil oke, kalau minim perhatian. Atlet itu butuh persiapan matang, butuh vitamin, butuh gizi baik, butuh tim medis untuk mengecek kondisi. Tapi ini kan kasian atlet kita. Belum lagi kondisi asrama saja sudah mau roboh,” bebernya.

Meski begitu, Ali Azis menegaskan medali emas masih ada harapan pada beberapa nomor seperti dragon boat. Termasuk sejumlah Cabor Sultra baru akan bertanding.

“Kita doakan bersama agar ada Cabor lain yang bisa menambah medali emas. Kita juga bisa lihat Hapkido, Cabor baru langsung sumbang perak dan perunggu PON. Ini sangat luar biasa,” jelasnya.

Untuk diketahui, Pada PON XIX di Jawa Barat 2016 silam, Sultra berhasil menyabet 6 emas, 4 perak dan 4 perunggu. Sementara, saat PON XX di Papua 2021, Sultra merebut 5 emas, 5 perak dan 5 perunggu.

Sementara itu, Pelatih Dayung Sultra, Juli Wahyudin, mengungkapkan jika atletnya masih berjuang untuk meraih hasil bagus. Meski begitu, Juli tidak membantah atau membenarkan minimmya persiapan menjadi kendala dalam menghadapi PON.
“Mustahil untuk meraih medali dengan TC 20 hari, kecuali mukjizat dari Allah SWT,” kata Juli, melalui pesan WA yang diterima awak media ini. (HS)

Tinggalkan Balasan