Kapolda Sultra : Seleksi Calon Bintara Brimob Bebas KKN

waktu baca 2 menit
Kamis, 20 Nov 2025 14:07 830 Admin HS

HALUANSULTRA.ID – Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara, melaksanakan penandatanganan pakta integritas serta pengambilan sumpah panitia, peserta, dan orang tua/wali dalam Penerimaan Bintara Brimob Polri Tahun Anggaran 2026. Kegiatan berlangsung di Aula Dachara Polda Sultra, Rabu (19/11/2025).

Prosesi diawali dengan pembacaan pakta integritas, dilanjutkan pengambilan sumpah, serta penandatanganan dokumen oleh seluruh pihak terkait. Kegiatan tersebut dipimpin Kapolda Sultra Irjen Pol Didik Agung Widjanarko, S.I.K., M.H., didampingi Wakapolda Sultra Brigjen Pol Dr. Gidion Arif Setyawan, S.I.K., S.H., M.Hum., Irwasda Polda Sultra Kombes Pol Hartoyo, S.I.K., Karo SDM Kombes Pol. Dr. Arief Fitrianto, S.H., S.I.K., M.M, Kabid Humas Kombes Pol Iis Kristian, S.I.K., serta pejabat utama Polda Sultra lainnya.

Dalam arahannya, Kapolda menegaskan bahwa proses rekrutmen Polri, khususnya seleksi calon Bintara Brimob, harus dilaksanakan secara ketat dan bebas dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).

“Rekrutmen Polri memiliki aspek yang kompleks, tidak hanya menilai kemampuan akademik, tetapi juga fisik, mental, kepribadian, dan integritas moral. Seleksi harus objektif, akuntabel, serta mampu menghasilkan personel profesional yang siap menghadapi tugas berisiko tinggi,” ujar Irjen Didik.

Ia juga menekankan pentingnya pembentukan karakter calon Bintara Brimob yang disiplin, memiliki kecerdasan emosional, berfisik prima, serta menjunjung tinggi nilai kejujuran dan integritas. Kapolda turut menyampaikan beberapa penekanan bagi seluruh pihak yang terlibat dalam seleksi.

Pertama, kepada peserta seleksi, ia mengimbau agar mempersiapkan diri dengan sungguh-sungguh tanpa mengandalkan cara-cara instan.
“Keberhasilan sejati hanya diraih oleh mereka yang berusaha, berdoa, dan berserah diri kepada Tuhan,” tegasnya.

Kedua, kepada orang tua dan wali, Kapolda meminta agar memberikan dukungan moral kepada peserta, serta segera melaporkan jika menemukan indikasi pelanggaran atau pungutan liar selama proses seleksi melalui pengawas atau hotline resmi.

Ketiga, kepada panitia seleksi, ia menekankan pentingnya bekerja secara profesional, menjaga integritas, dan memastikan seluruh tahapan berjalan objektif tanpa intervensi. Keempat, kepada unsur pengawas, ia meminta agar melaksanakan pengawasan secara maksimal demi memastikan proses seleksi berlangsung transparan, akuntabel, dan bebas dari pelanggaran.

“Kita semua telah mengucapkan sumpah dan menandatangani pakta integritas. Jangan coba-coba menyimpang. Allah SWT dan Tuhan Yang Maha Kuasa menyaksikan apa yang kita ucapkan,” pungkas Kapolda Sultra Irjen Pol Didik Agung Widjanarko. (Hms)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

    LAINNYA
    x