Pemprov Sultra Genjot Pembangunan 100 Lapak UMKM di Eks MTQ Kendari, Tuntas Desember

waktu baca 2 menit
Kamis, 20 Nov 2025 14:46 712 Admin HS

HALUANSULTRA.ID – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi, dan Tata Ruang terus mempercepat pembangunan 100 lapak kuliner bagi pelaku UMKM di kawasan Eks MTQ Kendari. Hingga pertengahan November 2025, progres fisik pengerjaan telah mencapai 50 persen.

Program ini merupakan salah satu prioritas Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka (ASR), sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap penguatan ekonomi kerakyatan dan penyediaan ruang usaha yang lebih layak dan representatif bagi masyarakat.

Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi, dan Tata Ruang Sultra, Martin Efendi Patulak, mengungkapkan bahwa seluruh titik dudukan lapak telah dipetakan lengkap berjumlah 100 unit, masing-masing terbagi pada dua sisi lokasi.

“Pekerjaan konstruksi sudah mencapai sekitar 50 persen. Tempat dudukan lapak sudah diplot semua, total 100 unit, masing-masing 50 di kiri dan 50 di kanan. Rangka atap juga telah selesai dan saat ini masuk tahap pemasangan atap,” jelas Efendi saat ditemui di ruang kerjanya.

Pembangunan fasilitas tersebut menggunakan anggaran sekitar Rp1,1 miliar yang bersumber dari APBD-P Sultra 2025. Selain menyelesaikan konstruksi fisik, pemerintah juga menyusun regulasi tata kelola kawasan, termasuk manajemen sampah, air, dan listrik agar operasional lapak berjalan tertib dan nyaman.

“Kita rapikan seluruh prosedurnya terlebih dahulu sebelum ditempati. Target penyelesaian tetap Desember,” tegasnya. Selain membangun lapak UMKM, Pemprov Sultra juga memperkuat pengamanan kawasan Eks MTQ dengan memperbaiki pagar yang rusak akibat ulah oknum tidak bertanggung jawab.

Rencananya, posko pengamanan permanen akan dibangun menggantikan tenda sementara. “Kami akan menutup kembali pagar yang rusak dan membangun posko keamanan permanen. Pengamanan tetap melibatkan Satpol PP dan TNI,” ujar Efendi.

Pemprov Sultra menargetkan kawasan Eks MTQ dapat menjadi pusat aktivitas ekonomi kreatif dan kuliner baru di jantung Kota Kendari. Selain menjadi ruang publik dan lokasi penyelenggaraan kegiatan keagamaan, kawasan ini diharapkan mampu memperkuat kontribusi UMKM dalam menggerakkan perekonomian daerah.

Dengan hadirnya 100 lapak kuliner tersebut, pemerintah optimistis kawasan Eks MTQ akan berkembang menjadi salah satu ikon ekonomi kreatif dan destinasi kuliner baru di Sulawesi Tenggara. (Hms)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

    LAINNYA
    x