Antisipasi Lonjakan saat Nataru, Kuota LPG Subsidi Ditambah 350.000 Ton

waktu baca 2 menit
Jumat, 28 Nov 2025 16:05 650 deden

HALUANSULTRA.ID- Kuota LPG subsidi resmi ditambah pemerintah sebesar 350.000 ton untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan energi masyarakat pada masa Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, memastikan langkah ini diambil untuk menjaga stabilitas pasokan di tengah meningkatnya permintaan musiman.

Bahlil menjelaskan bahwa kuota LPG subsidi dalam APBN 2025 awalnya ditetapkan sebesar 8,16 juta ton. Penambahan 350.000 ton dilakukan demi menjamin ketersediaan energi selama periode libur panjang Nataru. “Oh iya, tadi dalam rapat terbatas yang dipimpin Bapak Presiden, kita putuskan ada penambahan kuota.

Dalam APBN itu 8,16 juta, kita tambah sekitar 0,35 juta atau 350.000 ton untuk menjaga kebutuhan Nataru,” ujar Bahlil usai rapat terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 27 November 2025.(Dilansir dari laman Herald.id

Ia memastikan masyarakat tidak perlu khawatir terkait pasokan. “InsyaAllah clear menyangkut dengan LPG. Jadi tidak ada masalah,” tuturnya. Meski kuota LPG subsidi naik, pemerintah menegaskan tidak ada penambahan anggaran subsidi. Penurunan harga minyak mentah Indonesia (ICP) membuat realisasi anggaran tetap di bawah alokasi APBN.

“Tidak ada penambahan anggaran karena harga ICP dunia turun. Alokasi dalam APBN 2025 itu Rp82 triliun, sementara realisasi dengan penambahan 350.000 ton masih di kisaran Rp77–78 triliun,” katanya. Terkait rencana pengetatan distribusi LPG 3 kg melalui Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), Bahlil menyebut kebijakan itu masih dibahas dan belum final.

Ia menegaskan bahwa penambahan kuota hanya berlaku untuk tahun 2025. Sementara untuk 2026, pemerintah tetap mengacu pada asumsi yang sudah ditetapkan dalam RAPBN 2026. “Anggaran plafon APBN 2025 itu Rp82 triliun untuk subsidi LPG, sementara realisasinya kurang dari itu,” tambahnya. Dengan penjelasan ini, pemerintah memastikan pasokan kuota LPG subsidi tetap aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga akhir tahun. (HS)

 

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

    LAINNYA
    x