HALUANSULTRA.ID – Pemprov Sulawesi Tenggara (Sultra) terus mendukung dan memfasilitasi promosi produk-produk unggulan UMKM. Salah satunya melalui promosi di Galery UKM-SMESCO Jakarta. SMESCO merupakan kepanjangan dari “Small and Medium Enterprises and Cooperatives”. Tujuan pendirian SMESCO adalah untuk mempromosikan produk-produk unggulan Indonesia kepada dunia Internasional. Pameran ini merupakan ajang untuk melakukan promosi terhadap negara lain, agar produk UMKM diminati oleh negara lain. Dalam Pameran ini diikuti oleh UMKM binaan dari Dinas Koperasi dan UMKM se-Indonesia yang menyajikan produk unggulan berkualitas ekspor.
Tahun ini, hasil-hasil kerja para pelaku usaha kembali akan dipamerkan atau dijual ke pameran tersebut. Termasuk produk unggulan UMKM asal Sulawesi Tenggara (Sultra). Hal itu ditegaskan langsung Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sultra, DR. La Ode Muh. Shalihin, M.Pd. Kata dia, Pemprov Sultra melalui instansinya sudah meneken kerjasama.
Pemprov pun sangat mendukung dan berterima kasih kepada Kementerian Koperasi dan UMKM atas adanya kegiatan ini. Smesco Indonesia memberikan peluang yang lebih besar kepada pelaku usaha untuk memasarkan produknya. Galery UKM-Smesco tersebut juga membantu meningkatkan branding barang-barang asal Sultra untuk dipasarkan lebih luas. Artinya, UMKM yang ikut dalam acara ini bisa meningkatkan kelasnya.
“Saya sudah meninjau langsung lokasi. Di sana memang disiapkan stand untuk masing-masing provinsi. Artinya, Sultra juga punya satu tempat di Galery UKM-Smesco untuk memamerkan hasil kerajinan, kuliner, souvenir dan lainnya. Jadi ini seperti bursa UMKM. Soal waktu pelaksaan kami masih menunggu informasi. Pastinya dalam waktu dekat ini,” ujarnya, saat ditemui di ruang kerjannya, Senin 6 Maret 2023. Galery UKM-Smesco sebagai pusat promosi dan pemasaran yang effektif bagi produk UKM Sultra.
Selain itu, Smesco juga dapat memperluas akses pasar serta menjadi pintu masuk para buyer untuk membeli produk unggulan yang dipajang. Kata Kadis, untuk galery paviliun milik Sultra ini terletak di Lt. II Gedung Smesco. Paviliun dengan luas 50m2 ini dimanfaatkan untuk menampilkan produk-produk unggulan. “Lokasi saat ini dalam perbaikan. Jika sudah rampung maka panitia segera menggelar pameran,” bebernya.
Ia menjelaskan bahwa produk-produk yang ditampilkan dipaviliun provinsi tidak hanya untuk display saja, namun juga dapat dijual secara langsung kepada konsumen. Promosi produk unggulan ini bertujuan untuk memajukan pendapatan usaha kecil menengah, serta memberi ruang untuk produk-produk UKM mampu bersaing di pasar bebas. “Jadi disini juga tentu kami juga bekerjasama dengan Dekranasda provinsi dalam mengisi stand. Kalau tahun lalu yang banyak diminati itu mete dan madu,” ucapnya.
Lebih jauh ia menuturkan, produk-produk khas daerah yang ditampilkan di Smesco bukan merupakan produk sembarang. Tetapi hasil usaha yang ada adalah produk yang berkualitas dan telah terseleksi oleh pihak Smesco Indonesia. “Produk yang masuk Smesco itu adalah produk yang tersertifikasi dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan,” tuturnya.
Untuk mengoptimalkan fungsi dari Paviliun ini, La Ode Muh Shalihin pun mengajak pelaku UMKM Sultra untuk bisa memanfaatkan keberadaan paviliun ini secara maksimal. Dengan begitu, para pelaku usaha dapat naik kelas menjadi entrepreneur skala menengah. “Adanya SMESCO diharapkan bisa meningkatkan omzet, dan kesejahteraan pelaku UKM meningkat,” jelasnya.
Dalam memasarkan seluruh produk di SMESCO, semua biaya menjadi tanggungan pemerintah. Atau dibiayai lewat APBN. Menurut Shalihin, instansinya selalu memfasilitasi segala produk unggulan yang akan dipamerkan mulai proses pengiriman, dan jika laku terjual dana akan masuk langsung ke rekening setiap pelaku usaha. “Kita punya potensi sangat banyak. Dalam waktu dekat pameran akan kembali digelar, kami akan memamerkan produk yang banyak diminati. Artinya kami akan menyesuaikan kebutuhan pasar,” tutupnya. (HS)
