Pesona Gua Lanto, ‘Surga’ Tersembunyi Bagi Wisatawan

waktu baca 3 menit
Minggu, 30 Nov 2025 18:41 972 Admin HS

HALUANSULTRA.ID, BAUBAU– Gua Lanto adalah salah satu destinasi wisata indah yang patut kunjungi. Selain lokasinya yang dekat dengan perumahan warga di Kelurahan Kadolomoko, Kecamatan Kokalukuna, pusat Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara. Gua ini juga sangat indah.

Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata Kota Baubau, LM Idrus Taufik Saidi mengatakan, Baubau adalah “surga” bagi wisatawan yang menyukai petualangan. Sebab, selain alam bawah laut, jauh lebih menantang dari itu ada banyak gua yang didalamnya menjadi spot selam. Misalnya Gua Lanto, Gua Lakasa dan lainnya.

Potensi wisata dalam gua khusus selam kata Idrus, sudah mendapat perhatian khusus dari Pemkot. Misalnya di Gua Lanto. Hal itu dilakukan dengan melatih sejumlah pemandu wisata selam. Sebab dalam pengembangannya wisata itu memerlukan keahlian khusus yakni tenaga SDM siap dan terampil.

“Kita harus punya orang-orang terampil untuk memandu wisatawan pengunjung dan penikmat destinasi bawah laut mau pun gua. Makanya mereka kita bekali dengan palatihan langsung oleh ahlinya yang berpengalaman,” kata Idrus, Jumat 28 November 2025.

Kata Idrus, Gua Lanto sendiri sudah sering dikunjungi wisatawan dari dalam negeri maupun mancanegara. Mereka selalu membawa pulang kesan kagum terhadap pemandangan, Pemkot sama sekali tidak memungut biaya apapun. “Silahkan berkunjung. Gua ini sangat indah, anda bisa menyelam di dalam gua dengan pemandangan menakjubkan,” ucapnya.

Gua Lanto, memang salah satu destinasi wisata alam yang paling menantang yang ada di pusat Kota Baubau. Berada di perut bumi dibawah pemukiman penduduk yang cukup padat gua ini mudah diakses. Gua lanto memiliki panjang 130 meter kedalaman 11 meter dari permukaan air.

Gua Lanto adalah lokasi diving menarik bagi para penyelam. Pasalnya, di dalam goa terdapat sekat-sekat yang hanya bisa dilewati dengan menyelam dibawah dinding goa. Olehnya itu, para penyelam harus membawa peralatan lengkap. Utamanya penerang. Sebab didalam goa tak ada sumber pencahayaan.

“Gua ini dulu menjadi sumber mata air warga. Sangat jernih dan bersih. Kami tidak tau kalau ternyata goanya panjang sekali sampai 100 meter lebih. Nanti ada penyelam profesional yang menyusuri sampai ke ujung. Padahal di atas itu rumah semua. Alhamdulilah aman-aman juga sampai sekarang,” ungkap, Eli, salah satu warga setempat.

Eli mengatakan, para penyelam yang berhasil sampai, akan muncul di gua yang berbeda. Memang, di ujung gua itu tersambung dengan Gua Moko. “Turis yang pernah tembus sampai ke Gua Moko itu asal dari Paris. Airnya jernih dan di dalam suasananya keren karena banyak stalaktit dan stalagmit,” ujarnya.

Eli mengungkapkan, objek wisata ini masuk kategori minat khusus. Karena hanya bisa dinikmati secara keseluruhan oleh para penyelam. Sedangkan wisatawan pada umumnya, hanya bisa menikmati keindahan mulut gua dengan panorama air jernih. (Hms)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

    LAINNYA
    x