Expo UMKM Sultra 2022 Sukses, 28 Booth Pelaku Usaha dan Komunitas Ambil Bagian

HALUANSULTRA.ID, KENDARI – Dinas Koperasi Sulawesi Tenggara (Sultra) sukses menggelar Expo UMKM 2022. Acara yang terpusat di areal Eks MTQ Kota Kendari ini berlangsung sejak 10-14 Maret. Terdapat 28 boot dari pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan komunitas ikut ambil bagian.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sultra, La Ode Saifuddin, mengatakan expo ini merupakan kegiatan pertama untuk tahun 2022 dan diikuti puluhan UMKM yang ada di Sultra. Menurutnya, sejumlah produk unggulan dari UMKM dipamerkan dalam expo sehingga bisa diketahui oleh masyarakat luas. Hal ini diharapkan bisa menjadi batu loncatan untuk para pelaku usaha mengembangkan diri agar lebih besar dan bisa menembus pasar ekspor. “Produk unggulan daerah kita sangat banyak. Tentu harus terus kit dorong agar bisa bersaing,” terangnya.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sultra, La Ode Saifuddin (kanan)

Kata Saifudin dalam acara expo juga dirangkaikan dengan vaksinasi bagi pelaku UMKM, dengan tujuan melindungi masyarakat dari paparan covid-19. “Tujuan dari acara ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Khususnya pelaku UMKM. Kami memang mengharuskan untuk vaksin. Jadi Pelaku UMKM yang berpartisipasi di expo wajib untuk divaksin,” jelasnya.

Ditempat yang sama, Sekretaris Dinas UMKM Sultra, Isnain Kimi, mengatakan, expo ini memamerkan berbagai produk unggulan seperti kerajianan tangan, kuliner, fashion dan lainnya. Acara ini tentu menjadi wadah bagi para pelaku usaha khususnya pemula.

Tarian saat acar pembukaan.

“Kegiatan ini banyak manfaatnya. Salah satu contoh, para pelaku usaha bisa menambah pengetahuan dengan saling bertukar ide. Lalu pengalaman. Tentu yang tidak kalah penting produk yang dipamerkan bisa diketahui secara langsung,” ucap Sekum FORKI Sultra ini.

Sementara itu, kepada haluansultra.id salah satu penanggung jawab kegiatan, Wawan mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk memperkenalkan potensi daerah, mendorong industri penjualan sektor UMKM, menopang kondisi ekonomi sekaligus memberi wadah bagi pelaku UMKM dimasa pandemi Covid-19.

Para juara yang mengikuti lomba dalam acara expo.

“Expo ini diikuti kurang lebih sebanyak 28 komunitas dan pelaku UMKM yang terdiri dari kuliner, kriya, dan fashion. Ini berlangsung lima hari dari tanggal 10 sampai 14, jadi hari ini terakhir,” jelasnya saat ditemui pada malam penutupan di pelataran tugu MTQ Kendari, Selasa (15/3/2022).

Melalui kegiatan ini, wawan berharap para pelaku UMKM bisa melihat peluang di era kecapatan teknologi dan informasi saat ini, dengan memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi sekaligus penjual produk-produk unggulannya.

“Dengan adanya kegiatan ini bisa menjadi ajang bagi para pelaku UMKM untuk lebih mengenalkan produk mereka secara continue. Ketika hari ini mereka ada komunikasi dengan konsumen kita harapkan setelah dari sini mereka terus menjangkau konsumen yang lebih luas lagi,” ujarnya.

Sementara itu, ditemui secara terpisah salah satu pemilik booth Isnaini Nurfitriani mengaku meski terhambat dengan kondisi hujan yang terus mengguyur Kota Kendari, tidak menurunkan minat masyarakat untuk berkunjung dan omset penjualan produk miliknya.

“Menurut saya kegiatan ini bagus, karena bisa menghimpun dan memperkenalkan komunitas maupun pedagang menengah kebawah. Cuman, kalau bisa di kegiatan expo selanjutnya mungkin bisa lebih dimaksimalkan lagi terkhusus bagian acara agar orang-orang bisa lebih tertarik untuk berkunjung,” tuturnya.

Reporter : Erviana

Tinggalkan Balasan