HALUANSULTRA.ID,KENDARI – Ribuan personel gabungan TNI-Polri diturunkan mengamankan aksi demonstrasi 11 April 2022 yang tersebar pada beberapa titik di Kota Kendari.
Karo Ops Polda Kombes Tumpal Damayanus mengatakan, sebanyak 1.250 personel sudah berada di lokasi sejak pagi. Termasuk pemasangan kawat berduri juga dilakukan. Misalnya, di sekitaran kantor DPRD atau jalan Rujab Gubernur. “Kurang lebih sekitar 1.250 personel, serta ada satu kompi TNI AD dari 725,”Ucap, Tumpal, saat di hubungi melalui WhatsApp
Polisi pemilik tiga melati di pundak itu merinci personel tersebut dari Satuan Brimob dan Dalmas Dit Samapta Polda Sultra, Polres Konawe Selatan (Konsel), Konawe serta Polres Kota Kendari. “Polda sebanyak 813 personel, Polresta Kendari 394, Pres Konsel dan Konawe 48 personel, serta satu kompi TNI sebanyak 100 personel,” jelasnya.
Ia menambahkan, nantinya para personel tersebut bakal difokuskan untuk melakukan pengamanan di Kantor DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra) dan di Depo Pertamina. Selain dari Polri, ia juga menyebutkan akan ditambah dengan satu kompi TNI AD dari Yonif 725 Woroagi.
Adapun tuntutan Mahasiswa. Pertama, mendesak dan menuntut wakil rakyat agar mendengarkan dan menyampaikan aspirasi rakyat bukan aspirasi partai. Kedua, mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menjemput aspirasi rakyat sebagaimana aksi massa yang telah dilakukan dari berbagai daerah dari tanggal 28 Maret 2022 sampai 11 April 2022.
Ketiga, mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk tidak mengkhianati konstitusi negara dengan melakukan amandemen, bersikap tegas menolak penundaan pemilu 2024 atau masa jabatan 3 periode. Terakhir, mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menyampaikan kajian disertai 18 tuntutan mahasiswa kepada presiden yang sampai saat ini belum terjawab.
Reporter : Krismawan