Tingkatkan Mutu Pendidikan, Poltekkes Kendari Kerjasama dengan Pemda Buton

HALUANSULTRA.ID, KENDARI – Untuk meningkatkan mutu pendidikan masyarakat, Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Kendari, menjalin kerjasama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Buton.

Direktur Poltekkes Kemenkes Kendari, Teguh Faturrahman, mengapresiasi kerja keras Bupati dalam menggabungkan Akper Buton ke Poltekkes Kemenkes Kendari sebagai bentuk pentingnya peningkatan mutu pendidikan untuk masyarakat di Kabupaten Buton.

“Beliau paham konsep dan konteks pendidikan untuk kepentingan pengembangan dan pembangunan daerah, beliau menciptakan nilai tambah atau value edit bagi daerahnya sendiri, beruntunglah bapak-bapak dan ibu-ibu punya Bupati seperti beliau” katanya Rabu (3/8/2022).

Direktur Politekkes Kendari, Teguh Faturrahman (pakai jas) saat penandatanganan kerjasama dengan Pemda Buton.

Teguh juga menyampaikan terima kasih kepada Bupati Kabupaten Buton, karena telah menyalurkan beasiswa Buton Cerdas kepada mahasiswa Poltekkes Kemenkes Kendari khususnya Prodi Keperawatan Buton. Tak hanya itu, pihaknya juga telah melakukan Penandatanganan MoU bersama Dinas Kesehatan, BLUD RS Buton dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Buton.

Dikatakannya tujuan dari penandatanganan kerja sama tersebut. Untuk menjaga dan meningkatkan mutu kualitas sumber daya manusia kesehatan, khususnya mahasiswa Poltekkes Kemenkes Kendari.

“Menjaga mutu apa, tidak hanya proses pembelajaran di kelas dan di laboratorium, kami pun akan mempraktikan mahasiswa di institusi lain yaitu rumah sakit, oleh karena itu kita harus bekerja sama dengan rumah sakit dalam peningkatan dan menjaga mutu kualitas mahasiswa sebagai sumber daya manusia kesehatan”, ungkapnya

Senada dengan Direktur Poltekkes Kemenkes Kendari, Bupati Buton La Bakry mengutarakan, hadirnya program Buton Cerdas juga sebagai upaya Pemda Kabupaten Buton untuk mengembangkan serta memberi wadah bagi potensi-potensi yang dimilik anak-anak di Buton melalui pendidikan yang berkelanjutan.

“Jadi orang tua tidak perlu lagi menyekolahkan anaknya di vokasi bidang kesehatan keluar daerah. Karena, bisa menghemat juga dari segi pembiayaan. Inilah maksudnya mendekatkan sentra pendidikan itu ke masyarakat”, tukasnya.

Reporter : Erviana Hasan

Tinggalkan Balasan