Peredaran Sabu Kian Marak di Kendari, Walikota : Satukan Langkah, Narkoba Musuh Kita Bersama

HALUANSULTRA.ID, KENDARI – Peredaran narkotika khususnya jenis sabu-sabu, kian marak di Kota Kendari. Bahkan, baru-baru ini dua oknum mahasiswa ditangkap anggota Ditresnarkoba Polda Sulawesi Tenggara atas dugaan menjadi bandar narkoba. Dari tangan mereka diamankan barang bukti 5.214 gram atau 5,2 kg narkotika jenis sabu.

Menyikapi persoalan maraknya peredaran narkotika ini, Pemkot Kendari terus mencari solusi terbaik. Pemkot dalam kendali Sulkarnain Kadir telah membuat beragam terobosan. Misalnya menciptakan kota yang BERSINAR (Bersih Narkoba). Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, mengatakan ini semua untuk menyatukan langkah memerangi narkoba.

Sulkarnanain mengatakan, demi percepatan penanganan penyalahgunaan serta peredaran narkoba di Kota Lulo, Pemkot telah menunjuk tiga Kelurahan sebagai Lokasi Khusus (Lokus) kelurahan BERSINAR yaitu, Kelurahan Punggaloba, Bende, dan Baruga.

“Kita harus menyatukan langkah dan sikap yang serius untuk melakukan pencegahan jangan sampai salah menangani. Jadi dari data terakhir yang terhimpun itu sejak 2019 sampai 2021 itu naik 1,8 menjadi 1,9 data ini hanya menjadi sebagain kecil dari yang terjadi di lapangan,” katanya, Kamis (11/8/2022).

Wali Kota menekankan, berdasarkan data yang ada, sebagian besar yang menjadi pengedar usia produktif. Nah ini arus menjadi perhatian. “Bukan berarti Kelurahan yang lain tidak menjadi prioritas, mereka tetap menjadi bagian dari perhatian kita. Tapi memang tiga kelurahan ini berdasarkan data itu memiliki angka yang cukup tinggi untuk pengungkapan kasusnya,” tuturnya.

Sulkarnanain meyakini, pemerintah sebagai pemangku kebijakan, satuan pendidikan, dan keluarga menjadi perangkat utama untuk andil dalam mengatasi masalah ini.
“Kalau di Kendari mobilitas penyebarannya itu sangat tinggi. Makanya, kita harus membuka prespektif bahwa kita sedang berada disituasi yang menuntut perhatian dari kita semua,” ucapnya.

Untuk itu dirinya berpesan, agar masyarakat Kota Kendari jangan sampai abai dan selalu menghadirkan komitmen di ruang lingkupnya. Sebagai bagian dari langkah cepat untuk mendeteksi keberadaan barang haram tersebut sejak dini.

“Yang penting juga kita butuh langkah strategis dari teman-teman BNN, bagaimana kita memgambilkan sikap dan langkah lembaga dan sekolah masing-masing. Kita harus menyadari bahwa narkoba ini harus kita tempatkan menjadi musuh kita bersama,” tutupnya.

Reporter : Erviana Hasan

Tinggalkan Balasan