HALUANSULTRA.ID – Setelah melalui proses yang cukup panjang, pengurus Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Sulawesi Tenggara (MW Kahmi Sultra) dikukuhkan. Tujuh presiden yang dipimpin Ruksamin, bersama Abdurrahman Shaleh, Muhammad Endang, Nur Arafah, Abdul Rasyid Syawal, Nur Alim, dan Zahrir Baitul dilantik langsung, Koordinator Presidium Majelis Nasional Kahmi, Ahmad Doli Kurnia Tandjung di Hotel Azizah, Rabu (19/10/2022).
“Saya ucapkan selamat kepada seluruh pengurus yang baru saja dilantik. Saya berharap semua bisa menjalan roda organisasi dengan baik,” kata Ahmad Dolfi.
Menurut Ahmad Dolfi, sebelum menandatangani SK kepengurusan. Satu persatu nama yang dimasukan dibaca. Hal ini dilakukan untuk memastikan orang-orang yang belum masuk harus terakomodir. “Jadi saat pak Ruksamin datang. SK itu tidak langsung saya teken. Kenapa? Karena saya baca satu per satu. Saya baca dulu siapa saja yang jadi pengurus,” bebernya.
Ahmad Dolfi mengungkapkan KAHMI dalam kendali Ruksamin bersama 6 Presidium lainnya harus mensupport pengkaderan-pengkaderan HMI, termasuk membangun kemitraan strategis dengan Pemerintah Daerah, untuk menjaga keeksisan serta mempercepat pembangunan daerah.
Sementara, Ruksamin mengucapkan terima kasih atas kehadiran Koordinator Presidium Majelis Nasional Kahmi. Menurutnya, proses pelantikan kepengurusan yang ada saat ini sangat luar biasa. “Mari bersatu memajukan Sultra. Kahmi akan besar jika kita bersama. Selamat kepada seluruh pengurus. Kita akan benahi semua,” katanya.
Bupati Konawe Utara ini menegaska akan membesarkan HMI. Sebab tanpa HMI, tidak akan ada KAHMI. Artinya, HMI adalah jantung KAHMI. “Untuk itu KAHMI perlu mendukung agar pengkaderan HMI itu tetap terjaga,” tandasnya. (HS)