Pimpin Apel Gabungan, Pj Gubernur Sultra : Kasus Vina dan Aparat yang Dibakar Jadikan Pelajaran

HALUANSULTRA.ID – Pj. Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Komjen Pol. (P) Dr. (H.C) Andap Budhi Revianto, S.I.K., M.H, memimpin Apel Gabungan Lingkup Pemprov. Sultra, di Loby Kantor Gubernur Sultra, Senin, 10 Juni 2024.

Pj. Gubernur Sultra menyampaikan perlunya setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) setiap hari senin melaksanakan apel, baik gabungan maupun apel internal OPD. Menurut Andap, setiap bulannya ASN diberikan gaji dan penghasilan lainnya. Apel sebagai komitmen kedisiplinan ASN dalam kehadiran dan bekerja melayani masyarakat.

“Apakah kita sudah bekerja? belum, halalkan gaji kita dengan melaksanakan apel pagi dan bekerja yang dimulai jam 7 sampai dengan jam 4, apa saja produktivitas kita ini merupakan satu hal yang mendasar untuk kita semua,” tuturnya.

Masih kata Pj. Gubernur, sebagai pembelajaran bagi rekan-rekan secara keseluruhan “learning bay experience” yaitu belajar dari pengalaman, sehingga pengalaman itu tidak harus dialami sendiri.

“Kita bisa melihat di sekeliling berbagai berita yang viral di seluruh Indonesia jadikan pembelajaran bagi diri kita sendiri, agar tidak terjadi baik di lingkungan internal kita maupun tidak terjadi di seluruh Sulawesi Tenggara,” katanya.

Kata dia, baru saja terjadi ada pasutri di Jawa Timur, suaminya seorang petugas keamanan dibakar dan meninggal dengan luka bakar 96% karna Gaji ke-13 habis diduga untuk judi online.

“Atas nama pemerintah Pj. Gubernur mengucapkan Al-Fatihah untuk korban dan kita doakan bersama semoga permasalahan ini selesai dengan baik, utamanya bagi anak-anak yang ditinggalkan oleh orang tua dan ibunya yang di tahan,” sambung Andap.

Kemudian, kasus Fina banyak pembelajaran yang bisa dipetik, bagaimana pengawasan pada anak. Keberhasilan orang tua dalam pengawasan adalah ditandai dengan keberhasilan membina anak-anak.

Selanjutnya, Pj. Gubernur mengingatkan bahwa temuan BPK agar ditindaklanjuti dengan baik, lalu sikapi pancaroba, nanti bulan Juli, September, Oktober akan musim panas.

Hal lain yang disampaikan adalah, kesiapan Pilkada, diharapkan ASN netral dan jangan sampai terpecah. Lalu, kesiapan Hari Raya Qurban dengan menggunakan aplikasi, diharapkan data yang berkurban, sehingga era saat ini perlu merubah transformasi menuju digital.

Di pertengahan tahun anggaran, agar segera eksekusi terutama proyek-proyek yang fisik. Terhadap tugas-tugas, kerjakan dengan baik serta dicek segala sesuatunya dengan mengacu pada pencapaian, penyerapan, pertanggungjawaban dan laporan keuangan. (HS)

Tinggalkan Balasan