Pemprov Sultra Larang KONI Ikutkan Atlet PON tak Berpotensi Raih Medali

HALUANSULTRA.ID – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), menginginkan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi selektif menentukan atlet maupun cabang olahraga (cabor) yang akan diikutkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara September 2024.

Sekretaris Daerah Sultra, Asrun Lio mengatakan, PON merupakan ajang bergengsi yang akan diikuti oleh atlet handal perwakilan setiap provinsi di Indonesia. Nah, Sultra pun telah meloloskan sejumlah cabor. Meski begitu, KONI diharapkan mempriotaskan cabor potensial meraih medali saja, untuk diberangkatkan.

“Jadi tidak boleh mengikuti kegiatan PON hanya untuk hura-hura. Lebih banyak official dari pada atlet. Kita mengirim atlet yang potensial mendapatkan medali. Kalau hanya mencukupkan tim saja, lebih baik tidak usah berangkat,” tegas Asrun Lio, Senin 15 Juli 2024.

Sebelumnya, Sekda menyebutkan alasan keinginan Pemprov KONI harus selektif melihat atlet maupun cabor ke PON, lantaran keterbatasan anggaran pada multi iven kali ini. Pemprov telah mengucurkan dana miliaran untuk mendukung keberangkatan kontingen. Ada Pra PON untuk melihat sejauh mana kemampuan setiap cabor.

“KONI bersama Dispora melihat cabor itu sesuai hasil pra PON, itu yang terukur. Jadi sudah bisa kita prediksi. Jangan mengirim yang tidak berpotensi. Artinya, benar-benar mereka lolos karena berprestasi pada saat mengikuti Pra Kualifikasi PON, bukan karena jatah dari cabang olahraga yang bersangkutan,” jelasnya.

“Intinya kita disesuaikan dengan kemampuan, kirim Cabor berpeluang meraih prrestasi. Soal medali itu award dari sebuah prestasi. Cabor yang bepeluang meraih emas, akan diprioritaskan,” sambung Sekda.

Untuk diketahui, pada PON kali ini Pemprov Sultra menganggarkan dana hibah KONI Rp 11 miliar. Anggaran itu diserahkan ke induk olahraga untuk diberikan kepada lebih dari 20 cabor Sultra yang lolos PON. (HS)

Tinggalkan Balasan