KENDARI, HALUANSULTRA.ID – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) mengadakan audiens dengan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sultra, Asril, Selasa (9/7/2024).
Pertemuan tersebut dilaksanakan dalam rangka partisipasi mahasiswa dalam mewujudkan pilkada berkualitas dan berintegritas.
Hal ini juga dilakukan guna menarik perhatian dan dukungan dari semua eleman mahasiswa dan masyarakat agar sama-sama mengawal pilkada mendatang demi menghasilkan pemimpin yang berkualitas untuk Sultra.
Pada diskusi itu, banyak pembahasan terkait dengan persiapan KPU Sultra dalam penyusunan tahapan pemilihan gubernur dan wakil gubernur.
Ketua BEM Unsultra, Abry Damala menyampaikan, menjadi bagian dari penyelenggara, bukanlah suatu hal yang mudah. “Banyak risiko yang harus di tanggung apabila dalam pelaksanaannya tidak sesuai dengan mekanisme dan regulasi,” kata Abry
Tidak itu saja, lanjutnya, banyak juga godaan dan tantangan dalam melaksanakan tugas. Ia pun meminta kepada KPU Sultra untuk tetap dan selalu memegang serta menjaga kepercayaan masyarakat sebagai lembaga penyelenggara yang independen.
“Termasuk selalu menjaga integritas untuk mewujudkan pemimpin yang berkualitas,” kata Abry
Jelang pilkada, Abry mewakili BEM Unsultra mengharapkan agar masyarakat dan mahasiswa dapat menjadi pemilih cerdas yang menilai calon pemimpin dari visi, misi, kualitas kepemimpinan serta kapasitas sebagai calon kepala daerah nantinya.
Kata dia, pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur di dominasi oleh anak muda atau pemilih milenial yang angka presentasenya sekitar 40%.
“Jika anak muda mampu melihat calon pemimpin dari kualitas dan kapasitas mereka maka daerah kita akan maju, karena Sultra merupakan daerah yang memiliki kekayaan alam yang melimpah,” jelas Abry.
“Siapakah calon pemimpin yang pantas untuk Sultra, mari kita tunggu calon-calon pemimpin yang bermunculan untuk di uji gagasannya demi menuju Sultra yang maju dengan potensi kekayaan alam,” sambungnya seraya menutup.
Sementara itu, Ketua KPU Sultra, Asril mengatakan bahwa saat ini sedang dalam proses pencoklitan yang dilakukan oleh petugas Pantarlih se Sultra. Hal ini bertujuan untuk melakukan pendataan.
“Tentunya semua tahapan pemilihan gubernur dan wakil gubernur sudah tersusun, mulai dari proses pendaftaran calon, masa kampanye dan seluruh tahapan lainnya,” jelas Asril (HS)
