Dosen STIKES Karya Kesehatan Berbagi Pengetahuan dan Keterampilan Mengontrol Nyeri Sendi

HALUANSULTRA.ID – Dosen program studi D3 Keperawatan STIKES Karya Kesehatan, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, kembali sukses menggelar Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM).

Pada tahun ini, para dosen yang dipimpin Muhammad Syahwal, S.Kep.Ns.,M.Kes dengan melibatkan rekan dosen Aluddin, S.Kep.Ns.,M.Kes dan Muhammad Uksim, S.Pd.,M.Pd serta dua orang mahasiswa, mengusung tema.

“Pelatihan dan Pendampingan Kader Kesehatan Dalam Rangka Peningkatan Kemandirian Masyarakat Mengatasi Nyeri Sendi Berbasis Tanaman Lokal”.

Ada pun bentuk kegiatan berupa penyuluhan kesehatan dilanjutkan dengan simulasi terapi yang dilakukan oleh 36 kader lansia di Puskesmas Ranomeeto, Konawe Selatan sukses terlaksana akhir Juni lalu.

Suasana pelatihan dan pendampingan kader kesehatan mengatasi nyeri sendi berbasis tanaman lokal di Puskesmas Ranomeeto.

Muhamad Syahwal S.Kep.Ns.,M.Kes, mengatakan, nyeri sendi adalah suatu peradangan sendi yang ditandai dengan pembengkakan sendi, warna kemerahan, panas, nyeri dan terjadinya gangguan gerak.

Kata dia, terjadinya nyeri sendi karena kartilago yang menebal mulai menipis secara progresif, kartilago berfungsi sebagai bantalan antara tulang dan sendi. 

Khusus pada lanjut usia, fenomena nyeri sendi akan semakin meningkat seiring bertambahnya umur, dan menjadi perhatian serius bagi penyedia layanan kesehatan seperti Puskesmas.

Sebagian besar penderita nyeri sendi hanya bergantung pada obat-obatan, padahal diketahui bahwa di lingkungan masyarakat telah tersedia tanaman jahe dan bawang merah yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan terapi.

“Saat simulasi di Puskesmas Ranomeeto, kami menggunakan bahan alami tanaman jahe (zingiber officinale var amarum) dan bawang merah (allium cepa L. var. aggregatum) sebagai bahan terapi nyeri sendi dengan cara kompres,” ujarnya, Rabu 14 Agustus 2024.

Syahwal mengungkapkan, Tim Pengabmas juga memberikan brosur, booklet sebagai bahan belajar dan promosi kader terkait penanganan nyeri sendi.

“Ada juga pembagian bibit jahe dan bawang merah untuk ditanam dan dibagikan kepada masyarakat agar pekarangan rumah dimanfaatkan sebagai wadah tanaman obat keluarga,” sambung dia.

Syahwal menambahkan, keberhasilan kegiatan tidak lepas dari dukungan pendanaan dari Direktorat Riset Teknologi dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DRTPM) Kemendikbudristek.

Sementara itu, Yeni Patayani.SKep.Ns selaku penanggung jawab program kesehatan lansia Puskesmas Ranomeeto, sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Dosen STIKES Karya Kesehatan.

“Terima kasih kepada para dosen, semoga tahun berikutnya kami bisa kembali terpilih menjadi mitra kegiatan,” tutupnya. (HS)

Tinggalkan Balasan