HALUANSULTRA.ID – Pra Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) Zona IV yang digelar 17 hingga 24 November 2024 di Kota Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra), memiliki peran penting menjadi ajang seleksi atau proses pembibitan atlet muda baik untuk daerah dan Indonesia.
Hal tersebut ditegaskan langsung Sekretaris Daerah Provinsi Sultra, Asrun Lio, saat memberikan sambutan pada acara pembukaan Pra Popnas Minggu, 17 November 2024, malam di Hotel Claro. “Sangat penting melaksanakan Pra Popnas per zona. Ini program tepat sebagai filter menuju POPNAS,” kata Sekda.
Menurut Asrun Lio, penyelenggaraan keolahragaan merupakan amanat Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 Tentang Keolahragaan.
Dimana pemerintah daerah berkewajiban dalam menyelenggarakan, mengawasi dan mengendalikan olahraga melalui pembinaan dan pengembangan secara terencana, sistematis, terpadu, berjenjang, dan berkelanjutan dengan dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi keolahragaan.
Hal ini juga tentu harus mendapat dukungan bersama baik pusat dan daerah. “Saya atas nama Sekda ingin mengatakan bahwa semua ini mendapatkan support dari bapak Gubernur. Pemprov sangat mendukung kemajuan olahraga di Bumi Anoa tercinta,” kata Sekda.
“Rasa bangga kepada semua pihak yang telah turut serta dalam pelaksanaan Pra Popnas dengan mengusung tema “Berprestasi untuk Negeri”. Ini menjadi bukti nyata semangat dan dedikasi kita dalam memajukan dunia olahraga di indonesia, khususnya di kalangan pelajar,” sambung Sekda.
Untuk Zona IV yang sedang berlangsung saat ini dikuti oleh 7 provinsi yakni, Kalimantan Timur, Jawa Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur dan Sulawesi Tenggara sebagai tuan rumah.
Sementara cabang olahraga yang dipertandingkan yakni, Tinju, bola voli, pencak silat, bola basket, sepak takraw, sepakbola, tenis, dan bulutangkis.
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Sultra, La Ode Daerah Hidayat, mengatakan, seluruh peserta sudah tiba di Kota Kendari. Adapun jumlah atlet dan pelatih mencapai 976 orang.
Rinciannya, untuk kontingen terbanyak Jatim dan Sulawesi Barat masing-masing membawa 178 peserta, Kaltim 172 peserta, NTB 95 peserta, NTT sebanyak 82, Sulsel 103 peserta, dan Sulawesi Tenggara sebanyak 168 peserta.
“Pra POPNAS bisa menjadi ajang seleksi untuk melihat potensi atlet-atlet pelajar. Dari sinilah proses pembibitan bisa tersaring dengan baik,” katanya.
Kadispora menambahkan, jika ada hal-hal yang kurang berkenang dihati, para wasit juri, para coach, para manager dan para official dan terkhusus para atlet-atlet yang telah diutus, dalam kesempatan ini Kadispora mengucapkan mohon maaf.
“Seandainya ada kekurangan-kekurangan dalam hal pelaksanaan kegiatan pada 6 hari kedepan mohon sekali lagi di maafkan,” tutupnya. (HS)