Dinsos-Kemensos Salurkan Bantuan Korban Kebakaran di TPA Puuwatu, Anak-anak Diberi Trauma Healing

HALUANSULTRA.ID – Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Tenggara bersama Dinsos Kota Kendari melalui Sentra Meohai Kementerian Sosial RI bergerak cepat menyalurkan bantuan kepada korban kebakaran yang menghanguskan 52 unit rumah di Perumahan TPA, Jalan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Puuwatu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Jumat (14/2/2025) lalu.

Plt. Kadis Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Haris Ranto mengatakan pihaknya berkoordinasi bersama Dinas Sosial Kota Kendari serta Sentra Meohai Kementerian Sosial untuk menyiapkan bahan makanan dan memberikan trauma healing bagi anak-anak korban kebakaran.

Layanan ini bertujuan untuk membantu memulihkan dan mengatasi gangguan psikologis pada anak-anak yang terdampak peristiwa tersebut. Kegiatan yang dilakukan antara lain bermain lompat tali, congklak, ular tangga, serta bercerita menggunakan boneka tangan.

“Nanti kita lihat juga kebutuhan lain disini, apabila ada kebutuhan lain yang masih kurang, kita akan tambah lagi. Perlengkapan dasar lain seperti selimut hingga kasur juga disiapkan untuk masyarakat yang terdampak musibah kebakaran,” ujar Haris.

Sementara itu, Kepala Sentra Meohai, Iman Imaduddin Hamdan menyampaikan timnya bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mempercepat penyaluran bantuan. “Tim Sentra bekerja sama dengan Dinsos Provinsi, Dinas Sosial Kota Kendari, Taruna Siaga Bencana (Tagana), dan Palang Merah Indonesia (PMI), tujuannya agar penyaluran bantuan kebencanaan lebih cepat,” kata Iman Imaduddin Hamdan, Senin (17/2/2025).

Sebanyak 148 jiwa dari 45 kepala keluarga korban mendapatkan paket bantuan yang mencakup tenda darurat keluarga, kasur lipat, selimut, makanan siap saji, lauk-pauk, makanan anak, paket keluarga, peralatan anak, dan tenda gulung. Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan oleh Kepala Sentra Meohai bersama Penjabat Gubernur Sulawesi Tenggara, Andhap Budhi Revianto.

“Alhamdulillah, bantuan yang diberikan cukup banyak,” ucap Pj. Gubernur Andap. Sebagai bentuk perhatian terhadap kelompok rentan, Kemensos melalui Sentra Meohai juga menyalurkan Paket Bantuan Atensi KBK (Kelompok Berisiko dan Kelompok Berkebutuhan Khusus) bagi korban kebakaran.

Bantuan ini diberikan kepada 18 anak usia SD, SMP, dan SMA, serta 12 balita, 12 batita, dan 7 bayi, di mana setiap paket bantuan untuk batita dan bayi telah disesuaikan dengan nama penerimanya.

Selain itu, sebanyak 49 mukena juga disalurkan bagi wanita dewasa. Bantuan ini mencakup pemenuhan kebutuhan hidup layak, termasuk nutrisi bayi, batita, balita, dan anak, perlengkapan kebersihan (hygiene kit), popok bayi dan batita, serta mukena, dengan total nilai mencapai Rp15.942.400

Secara keseluruhan, total bantuan yang telah disalurkan oleh Kemensos melalui Sentra Meohai, termasuk bantuan atensi pemenuhan kebutuhan hidup layak dan buffer stock, mencapai Rp 272.050.000.

Pemerintah Kota Kendari juga mendirikan dapur umum dan menyediakan layanan kesehatan bagi para korban. Bantuan berupa beras, mi instan, telur, makanan anak-anak, dan air bersih telah didistribusikan untuk memenuhi kebutuhan pokok para korban selama tujuh hari ke depan. (HS)

Tinggalkan Balasan