Gubernur Sampaikan Pertanggungjawaban APBD TA 2024

waktu baca 2 menit
Kamis, 26 Jun 2025 12:16 786 Admin HS

HALUANSULTRA.ID – Gubernur Sulawesi Tenggara, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, menghadiri Rapat Paripurna DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara dengan agenda penyampaian jawaban atas pandangan umum fraksi-fraksi DPRD terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun Anggaran 2024.

Rapat yang digelar di Ruang Sidang Utama DPRD Provinsi Sultra tersebut turut dihadiri oleh unsur Forkopimda Sultra, para pejabat tinggi pratama lingkup Pemprov Sultra, instansi vertikal, pimpinan BUMN dan BUMD, serta insan pers.

Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi atas masukan, saran, dan catatan dari seluruh fraksi dalam DPRD Provinsi Sultra. Menurutnya, berbagai pandangan yang diberikan mencerminkan semangat kolektif untuk terus memperbaiki pengelolaan keuangan daerah agar lebih transparan, akuntabel, dan berdampak signifikan bagi kesejahteraan masyarakat.

“Catatan dan masukan dari DPRD menjadi perhatian serius bagi kami sebagai bahan refleksi dan perbaikan dalam tata kelola anggaran dan pembangunan daerah ke depan,” ujar Gubernur.

Beberapa poin penting yang menjadi sorotan fraksi-fraksi DPRD di antaranya adalah orientasi program terhadap kesejahteraan masyarakat, pemanfaatan teknologi informasi dalam perencanaan, penguatan pengawasan oleh APIP, serta penanganan tindak lanjut atas temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Terkait Surplus dan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA), Gubernur menjelaskan bahwa surplus tidak selalu berarti kelebihan kas, melainkan bisa diakibatkan oleh belum optimalnya pelaksanaan program strategis. Sementara itu, SiLPA sebesar Rp72,9 miliar yang tercatat dalam pertanggungjawaban APBD 2024 merupakan akumulasi dari dana BLUD dan dana BOS yang masih tersisa.

Dalam kesempatan itu, Gubernur juga menekankan bahwa penyusunan perubahan APBD Tahun 2025 akan difokuskan untuk mendukung program prioritas nasional (Asta Cita), termasuk peningkatan kualitas pelayanan pendidikan, kesehatan, pembangunan infrastruktur, dan ketahanan pangan, serta menyesuaikan dengan efisiensi anggaran yang telah dilakukan.

“Untuk mendukung program prioritas tersebut, perlu ada optimalisasi Pendapatan Asli Daerah melalui strategi yang tepat dan berbasis data akurat,” tegasnya.

Menutup sambutannya, Gubernur menyampaikan harapan agar kemitraan antara eksekutif dan legislatif dapat terus diperkuat dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik dan pelayanan publik yang lebih optimal. Gubernur juga mengajak seluruh pihak untuk terus bersinergi membangun Sulawesi Tenggara yang maju, aman, sejahtera, dan religius. (HS)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

    LAINNYA
    x