HALUANSULTRA.ID – Sekretaris Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Diskepora) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Bachri Bachtiar mengatakan, kolam renang pemprov Sultra yang direnovasi belum diserahkan secara resmi dari Dinas Cipta Karta, Bina Konstruksi dan Tata Ruang ke Diskepora Provinsi. Berdasarkan hasil kunjungan yang dipimpin langsung Kadispora Sultra, kolam renang sudah memiliki air dengan kedalaman mencapai 3 meter. Meski begitu proses renovasi masih berlangsung, karena terdapat beberapa bagian yang harus dibenahi.
“Inikan berada dalam penanganan Dinas Cipta Karya Bina Konstruksi dan Tata Ruang Sulawesi Tenggara, renovasi kolam renang KONI itu dikerjakan dalam beberapa tahap. Namun, perlu saya jelaskan ini adalah kolam prestasi untuk orang dewasa, kalau anak-anak itu insyaallah akan ada renovasi tepat di sebelahnya,” ujar Bachri di ruang kerjannya.
Menurut Bachri, proses renovasi kolam renang ini merupakan bentuk komitmen dari Pemprov dalam meningkatkan prestasi atlet serta untuk mencapai target hasil yang memuaskan dalam mengikuti turnamen. Ada pun luas kolam renang tersebut 26 x 50 meter.
Semua rata kedalaman 3 meter. Meski begitu, masih ada beberapa fitur yang belum siap sebab belum ada tali litasan, sirkulasi air di kamar mandi juga garis star. “Memang belum diserahkan sepenuhnya ke Dispora. Sekali lagi ini untuk pembinaan prestasi bukan rekreasi. Karena untuk anak-anak terlalu dalam ya,” bebernya.
Ketua Pengprov Cabor Muaythai ini mengungkapkan Pemprov Sultra akan terus berupaya meningkatkan kualitas atlet untuk mencapai target yang tinggi, dengan menyiapkan fasilitas olahraga terkait sarana dan prasarana, yang diperuntukan bagi atlet-atlet sehingga semakin berkembang.
Nah khusus kolam olahraga tersebut juga bisa menghasilkan PAD jika telah resmi difungsikan. “Kedalaman 3 meter sudah oke untuk atlet yang sudah bisa berenang, ini juga nanti kan kedepan bisa untuk pembinaan cabang olahraga polo air,”terangnya.
Bachri berharap, proses pengerjaan renovasi kolam renang segera dirampungkan sehingga bisa digunakan oleh atlet atau pun warga dewasa untuk latihan renang. Sementara untuk kolam anak-anak semoga bisa terwujud dan bisa digunakan oleh warga untuk belajar berenang. “Mari kita doakan bersama agar sarana olahraga yang menjadi idaman ini bisa segera digunakan,” tutupnya. (HS)
