HALUANSULTRA.ID — Cabang olahraga Muaythai Sulawesi Tenggara (Sultra) terus melakukan pemusataan latihan menuju PON XX 2021 Papua. Satu atletnya, Andika, akan turun di kelas -48 Kg. Saat ini sang petarung yang ditarget meraih medali digembleng menuju event olahraga nasional empat tahunan itu.
Ketua Pengprov Muaythai Indonesia (MI) Sultra, Bachri Bachtiar mengungkapkan, memanfaatkan sisa waktu, Andika akan fokus meningkatkan performa menjalankan latihan Endurance (kebugaran), Strength (melatih kelompok otot), Flexibility (soal kelenturan) dan terkait kecepatan menyerang juga bertahan ketika diatas ring.
“Progres latihan hampir sebulan di Pelatda. Sangat representatif pada masa pra kompetisi sudah 80 persen. Untuk otot masih harus dimaksimalkan karena masih kisaran 60 persen. Otot ini penting. Intinya, atlet harus benar-benar siap dalam segala hal,” jelasnya.
Menurut Sekjen Muaythai Indonesia ini, atletnya terus menunjukkan peningkatan dalam latihan. Sesuai catatan harian dan pengamatan pelatih, khusus kecepatan Andika mengalami peningkatan diatas 85 persen. “Petarung kita ini pernah dititip di Pelatnas. Namun tetap harus dimatangkan sebab ini olahraga tak terukur, segala sesuatu bisa saja terjadi diatas ring. Kalau ditanya harapan saya ya kalau bisa ada sparing partner,” katanya.
Bachri menambahkan, dalam laga PON nanti langsung menggunakan sistem gugur. Ada beberapa provinsi yang cukup disegani misalnya Jawa Tengah dan Banten. “Kalau di Banten itu ada atlet eks Sea Games Philipina. Tapi, kita harus yakin bisa menang. Mike Tisson saja bisa kalah,” tutupnya. (Hs)