HALUANSULTRA.ID — Plt Ketua Umum KONI Sulawesi Tenggara (Sultra) La Ode Suryono, langsung tancap gas pasca resmi memimpin induk olahraga provinsi. Suryono bergerak cepat menuntaskan sejumlah persoalan yang dihadapi atlet dan pelatih. Misalnya, soal honor selama empat bulan untuk pelatih dan atlet kini sudah cair ke rekening masing-masing.
Kepada haluansultra.id, La Ode Suryono menuturkan, setelah menerima SK Plt dari KONI Pusat, ia langsung fokus untuk menuntaskan soal hak atlet. Langkah awal melakukan konsolidasi internal dan mencari tahu penyebabnya. “Jadi saya sampaikan ke Sekum juga Bendahara, honor atlet dan pelatih harus dicairkan. Alhamdulillah, semua sudah tuntas,” kata Suryono, Minggu (29/8/2021).
Kata Suryono, KONI sama sekali tidak ada niat untuk menahan hak dari atlet dan pelatih. Namun, semua yang menyangkut pencairan dana harus sesuai prosedur. Apalagi, dana KONI saat ini melekat di Dispora, lalu KONI baru saja berduka dengan meninggalnya Ketua Umum (Almh) Agista Ariany.
Adanya aksi demonstrasi di Gedung KONI Sultra, kata dia, merupakan hal positif sebab elemen masyarakat memiliki tanggungjawab moral untuk memberi masukan dan kritik yang konstruktif kepada KONI untuk peningkatan prestasi olahraga di Sultra. Suryono dalam pertemuan bersama masa aksi mengatakan, belum terbayarnya insentif para atlet dan pelatih karena adanya peralihan ketua KONI setelah Ketua Umum sebelumnya, (Almh) Agista Ariany meninggal dunia. “Saya sebagai Plt Ketua Umum meminta maaf atas adanya keterlambatan honor. Saya juga membuka ruang diskusi kepada publik atas gagasan dan pikiran khususx untuk mencapai prestasi PON di Papua Oktober tahun ini. Mari kita fokus bidik medali PON,” terangnya.
Sementara itu, Sekum KONI Sultra, Tahir Kimi mengapresiasi langkah PLT Ketum KONI yang bergerak cepat menuntaskan masalah insentif. Kata dia, apa yang menjadi aspirasi internal KONI khususnya ditingkat Pelatda, peralatan PON dan pengurus, Plt ketua umum memilki kapasitas yang handal dalam bertindak dan mengambil keputusan yang strategis untuk menjaga nama baik institusi KONI Sultra.
Tahir pun meminta kepada seluruh kontingen senantiasa membangun soliditas yang baik, menciptakan suasana harmonis baik dalam bertindak atau dalam membuat gagasan. “Saya sangat berharap atlet fokus untuk menatap PON, jangan lagi ada riak-riak yang bisa mengganggu konsentrasi atlet, sebab lawan yang bakal dihadapi nanti merupakan atlet terbaik dari setiap provinsi,” terangnya.
Terpisah, Ketua Harian Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sultra, Muchtar Syarir merespon positif langkah Plt Ketua Umum KONI Sultra yang telah menuntaskan apa yang menjadi hak atlet dan pelatih. “Luar biasa ya pak Plt, baru terima SK langsung menyelesaikan insentif bulanan atlet, semoga menjadi motivasi untuk berprestasi. Terima kasih pak Ketua,” katanya.
Sementara, pelatih Sepak Takraw, Heriansyah, menuturkan apa yang dilakukan Plt KONI Sultra membuat gembira seluruh atlet dan pelatih. Sebab honor tersebut sudah lama dipertanyakan karena sangat dibutuhkan. “Pertama saya ucapkan selamat sebagai Plt, kedua terima kasih sudah menuntaskan apa yang menjadi hak atlet,” tutupnya. (HS)