Ketua HIPMI Konsel : Rasio Kewirausahaan Indonesia Rendah, Milenial Harus Ubah Pola Pikir

HALUANSULTRA.ID — Rasio kewirausahaan Indonesia saat ini dinilai masih sangat kecil jika dibandingkan dengan negara-negara lain di dunia. Berdasarkan data Global Entrepreneurship Index 2019, Indonesia masuk peringkat 74 dari 137 negara. Hal itu diungkapkan langsung Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Konawe Selatan (Konsel), Dirga Mubaraq saat menjadi Nara sumber dalam acara dialog yang digelar Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC MM) Kota Kendari (PC IMM) di Warkop Ambalat, Kota Kendari, (25/09/21).

Menurut Dirga, peningkatan rasio kewirausahaan sangat penting untuk membawa bangsa dan daerah menjadi kian maju. Sebagai perbandingan dengan beberapa negara tetangga di kawasan ASEAN, di Singapura sudah 8,76%, sementara Malaysia dan Thailand juga sudah di atas 4%. “Nah bagaimana cara kita agar bisa maju, salah satunya mendorong pelaku usaha mikro agar lebih berkembang,” ujar Dirga.

Untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju setidaknya tingkat rasio kewirausahaan harus berada di angka minimal 10 persen. Hal itu bisa diwujudkan jika generasi muda berani berwirausaha. “Kaum milenial memiliki kreativitas dan inovasi lebih tinggi dari pada generasi sebelumnya,”cetusnya.

Dirga menginginkan lulusan SMA dan perguruan tinggi harus mengubah pola pikir jika lulus tidak mencari pekerjaan tetapi membuka lapangan pekerjaan. “Bertambahnya wirausaha dari kalangan pemuda melalui pemberdayaan ekonomi rakyat bisa memecahkan masalah pengangguran dan kemiskinan sosial,” sambung Dirga.

Pemberian souvenir dari pemateri kepada salah satu peserta dialog yang merupakan penyandang disabilitas (baju merah)

Pria yang juga menjadi pengurus KADIN Sultra ini mengungkapkan, menggeluti dunia usaha butuh kesabaran. Sabar memiliki manfaat dan peran dalam berusaha, karena dengan kesabaran seseorang dapat menjalankan usaha dengan seimbang dan berkelanjutan.

Dirga menceritakan awal merintis usaha mengalami banyak tantangan. Semua tentu butuh kesabaran. Ada beberapa poin penting yang bisa dijadikan pegangan seseorang yang ingin berwirausaha, seperti sabda.Nabi Muhammad SAW : Berdagang lah kamu karena 9 dari 10 pintu rejeki ada diperdagangan. “Motivasi ini yang menjadikan alasan kenapa terjun ke dunia usaha,” katanya.

Dirga pun memberikan 10 tips kewirausahaan berdasarkan pengalaman. Pertama, setting mindset. untuk menjadi pengusaha. Kedua, kenalin potensi diri, berani untuk memulai, focus dan konsisten terhadap usaha yang dilakukan, jangan takut gagal.

Kemudian, perbanyak diskusi, rajin silaturahmi, membangun jaringan atau networking, komitmen, bisa beradaptasi dengan kondisi apapun, shalat Dhuha dan sedekah dan kesepuluh, banyak bersyukur. “Ini jurus jitu kunci utama membawa keberhasilan dalam dunia wirausaha, olehnya itu pemuda dan mahasiswa harus siap memulai dan memulai,” jelasnya.

Dirga Mubarak juga menjelaskan para penyandang disabilitas juga bisa sukses asal ada kemauan. Banyak tokoh-tokoh dunia yang penyandang disabilitas seperti Steve Job yang punya disklesia atau Stevie Wonder pianis dunia yg merupakan seorang tuna netra. (HS)

Tinggalkan Balasan