HALUANSULTRA.ID,KENDARI – Puluhan buruh Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Pangkalan Perahu menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IIA Kendari, Jumat (11/3/2022).
Massa mendesak agar Kepala KSOP Kelas IIA Kendari, Agus Winarto segera menindak tegas perusahaan PT Pelayaran Darma Indah yang telah berani memberangkatkan kapal Rute Kendari – Wa Ode Buri – Wanci tanpa mengikuti jadwal yang telah dibuat KSOP.
Ketua Koperasi TKBM Pangkalan Perahu, Yusran Yastono mengatakan, pelayaran KM Cantika Lestari telah mengabaikan hasil keputusan yang telah disepakati oleh perusahaan, KSOP, DPRD Sultra dan TKBM sendiri.
“Kami tidak melarang kapal operasi tetapi seharusnya pihak perusahaan bisa mengikuti aturan yang telah disepakati saat melakukan pertemuan di DPRD Sultra beberapa hari lalu,” ujar, Yusran Yastono, Jumat (11/3/2022).
Sementara itu, Kepala Cabang Uki Raya Line, Hardianto yang juga berada di tempat tersebut menegaskan, jika PT tersebut beroperasi sesuka hati maka khawatirnya terjadi hal-hal yang tidak diinginkan saat pelayaran berlangsung apalagi bertepatan dengan jadwal pemberangkatan kapal yang lain. “Kesepakatan telah ditetapkan secara bersama tetapi tetap juga dilanggar oleh PT Darma Indah. Kami meminta KSOP agar memberikan sanksi yang seberat-beratnya,” bebernya.
Dia menambahkan, pihaknya mendukung penuh jadwal yang sudah ditetapkan KSOP bersama instansi lainnya. Seharusnya, kata dia, aturan itu bisa ditaati bersama demi kenyamanan pihak pelabuhan termaksud keselamatan para penumpang.
Sementara itu, KSOP Kelas IIA Kendari, Agus Winarto melalui Kepala Seksi Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli KSOP Kelas IIA Kendari, Heri Wiyanto membenarkan, soal adanya pengaturan jadwal pemberangkatan tiap-tiap kapal, hanya saja perusahaan tersebut bandel dan tidak mengindahkan aturan yang ada.
“Sudah ada sanksi yang diberikan kepada perusahaan tersebut agar tetap disiplin dalam melakukan pelayaran, persoalan informasi selanjutnya nanti KSOP langsung yang berikan keterangan,” pungkasnya.
Reporter : Krismawan