HALUANSULTRA.ID, KENDARI – Gedung Rumah Sakit Jiwa Sulawesi Tenggara (Sultra) akan direnovasi. Tidak tanggung-tanggung rencana anggaran mencapai Rp 119 miliar. Pembenahan tersebut masuk dalam kategori rehab berat. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Kontruksi dan Tata Ruang Sultra, Fahri Yamsul, Selasa (15/3/2022).
Menurut Pahri, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra telah menggelar pertemuan dengan Asisten Deputi Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Menko PMK RI), Sekretaris Kabinet, Badan Pembangunan Nasional (Bapenas) dan Kementrian Keuangan (Menkeu) membahas perihal rencana renovasi RSJ Sultra yang terletak di Kota Kendari.
“Tugas kami memberikan justifikasi teknis, karena gedung ini sejak tahun 1985 atau 35 tahun tidak pernah direnovasi. Sehingga secara struktur gedung sudah ada beberapa tidak layak fungsi dan membahayakan pemakai,” ujarnya, kepada haluansultramid saat ditemui pada salah satu hotel di Kota Kendari.
Fahri melanjutkan, lahan RS Jiwa seluas 13,4 hektare memungkinkan rehabilitasi berat. Sebab, luas lahan harus dimaksimalkan, sehingga RS Jiwa bisa berfungsi dengan baik. “Rumah Sakit Jiwa ini hanya ada satu di Sultra semua orang sakit jiwa berobat di Kendari, bahkan dari Morowali datang ke sini. Kapasitas gedung sudah tidak memadai sehingga membutuhkan renovasi,” terang Ketua Perbasasi Sultra ini.
Ia melanjutkan, pihak Menko PKM menjanjikan dana DAK tahun 2023 mendatang. Besar anggaran ditaksir sekitar Rp. 119 miliar. “Tadi sempat dibahas DAK. Katanya, kalau ada anggaran mungkin pekerjaan bisa setahun, tadi juga dijanjikan anggaran akan bertahap tapi belum tahu nilainya. Rencana gedung ruang terbuka, pasien lebih ke taman-taman, intinya dikondisikan,” tukas Fahri.
Reporter : Rahmat R.