Dua Pelajar Sultra Lulus Paskibraka Nasional 2022, Ini Sekolahnya

HALUANSULTRA.ID – Sulawesi Tenggara (Sultra) akan mengutus dua pelajar untuk bergabung dalam Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) nasional di Istana Negara pada 17 Agustus 2022 mendatang. Keduanya adalah, Arnol Steven Sinaga dari SMAN 4 Kendari dan Divani Alifia Siswanto pelajar SMAN 1 Kendari.

“Mereka hasil seleksi ketat yang berlangsung di Kota Kendari. Terpilihnya kedua putra putri terbaik Sultra yang tergabung dalam Paskibraka nasional merupakan sebuah kebanggaan,” kata Kadispora Sultra, Tri Prasetio Prahasto, kepada haluansultra.id, Minggu (21/5/2022).

Kadispora mengatakan, setelah terpilih kedua pelajar tersebut kini menunggu surat panggilan dari pusat yang kemungkinan besar tiba awal bulan Juli. “Usai seleksi kita pulangkan dulu. Lalu nanti akan ada pembekalan sebelum bergabung ke anggota Paskibraka pusat,” bebernya.

Arnol Steven Sinaga dari SMAN 4 Kendari dan Divani Alifia Siswanto pelajar SMAN 1 Kendari (berdiri depan) saat terpilih sebagai utusan Sultra untuk bertugas sebagai Paskibraka Nasional.

Pemegang sabuk hitam beladiri Kempo ini berharap, kedua delegasi tersebut dapat mempersiapkan diri seoptimal mungkin,  sebab nantinya mereka akan mengikuti pelatihan di Jakarta, sekaligus sebagai ajang seleksi bersama delegasi provinsi lain untuk menentukan posisi dalam pasukan pengibaran bendera. “Intinya sekarang mereka sisa menunggu surat panggilan bergabung di Paskibraka Nasional,” tutupnya.

Sebelumnya Dispora Sultra menggelar seleksi calon Paskibraka. Seleksi ini diikuti 39 pelajar yang tersebar pada 17 Kabupaten dan Kota. Untuk menetapkan dua siswa terbaik, Dispora Sultra, bekerjasama dengan TNI/Polri dan PPI. Selama empat hari mereka diseleksi parade, tes kesehatan, kesamaptaan, psikotes, wawancara, kesenian daerah dan PBB.

Kabid Kepemudaan Dispora Sultra, Muh Aris, SPd, M,PW, menegaskan mereka yang terpilih adalah pelajar peraih poin tertinggi. Nantinya, kedua pelajar akan mendapat pembekalan sebelum berangkat ke Jakarta. Ia juga menambahkan, tugas yang diemban kedua pelajar adalah kemuliaan, tanggungjawab, beban dan nilai perjuangannya setara dengan para pejuang. “Saya berharap Arnol dan Divani menjaga kesehatan, fisik dan mental,” tutupnya. (Imn)

Tinggalkan Balasan