HALUANSULTRA.ID, KENDARI – Untuk meminimalisir kemacetan arus lalu lintas di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Bus translulo rencananya akan dioperasikan kembali akhir tahun 2022.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Kendari, Laode Abdul Manas Salihin mengatakan, untuk menarik antusias dan minat masyarakat Pemkot melalui Dishub juga berencana akan melengkapi bus dengan fasilitas AC dan WiFi.
“Kami sudah ajukan SK ke pak Wali Kota, tinggal menunggu persetujuan beliau saja. Untuk halte, aturannya itu memang seharusnya ada tiap 500 meter karena jarak tempuhnya kurang lebih 24 km. Hanya memang, kita kembalikan lagi dengan kemampuan daerah,” katanya Selasa (9/8/2022).
Demi menunjang operasional bus, saat ini Pemkot sudah menyediakan 5 halte yang nantinya akan dilalui. Selain itu, bus ini juga bakal menggunakan jenis bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. “Saat ini kita punya 5 armada, jadi kita fokuskan yang dari terminal kota lama ke terminal baruga, via Rumah Sakit Abunawas-Polda-Baruga. Mau tidak mau harus BBM bersubsidi, kalau tidak rugi,” jelasnya.
Selain dapat mengurai kemacetan, Manas menilai hadirnya transportasi umum ini juga dapat mengurangi volume lalu lintas. Untuk itu, ia berharap masyarakat dapat mendukung kehadiran transportasi umum di Kota Kendari. “Nanti akan kita bangunkan jalur prioritas, sama dengan kota-kota besar seperti Jakarta. Fisiknya belum ada tapi kita sudah anggarkan di perubahan ini,” tukasnya.
Reporter : Erviana Hasan