Kuliner Pondok Seafood di Kota Kendari, Rasanya Enak, Nuansa Pedesaan Bikin Betah Duduk Berlama-lama

HALUANSULTRA.ID – Untuk urusan mencari makanan khas, legendaris, dan enak, Kota Kendari tentu dapat menjadi salah satu tujuan utama. Tidak salah jika Ibu Kota provinsi Sulawesi Tenggara ini kerap disebut surganya kuliner. Wisata kuliner di Kendari sangat banyak dengan beragam rasa sesuai selera. Misalnya, kuliner Pondok Seafood yang bisa nikmati bersama keluarga atau tamu kantoran. Soal kuliner, Pondok Seafood Kendari boleh diadu dengan kota besar lainnya di Indonesia. Apalagi rumah makan favorit warga metro, beralamat di Jalan Bypass Tapak Kuda, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari ini, menerapkan konsep tradisional atau suasana pedesaan.

Dari luar tempatnya terkesan biasa saja, setelah masuk baru terasa nuansa tempat yang adem, nyaman dan bisa bikin betah duduk berlama – lama. Di dalam resto hijau bangat, banyak berbagai macam tumbuhan, seperti di dalam taman saja kalau makan. Ada ayunan untuk bermain anak, ada perosotan juga mushallah. Di malam hari terdapat live music. Untuk makanan rasanya enak, dengan beragam rasa. Harga murah harga pun tidak terlalu menguras isi dompet. Pondok Seafood ini sangat recomended.

Suasana Gazebo di RM Pondok Seafood Kota Kendari.

Saat wartawan Haluansultra.id datang di jam makan malam, kondisi resto tersebut mulai dipadati pengunjung. Pegawai restoran pun tampak langsung membawakan menu dalam bentuk kertas untuk pesanan pelanggan. Ada yang digoreng, dimasak, dibakar, tumis dan lainnya. Mereka menyiapkan pesanan tepat di bagian depan restoran. Aroma sedap langsung menyeruak begitu para koky mulai bekerja dengan beragam bumbu khas. Pantas jika aromanya begitu menggoda.

“Kami menyiapkan dengan cita rasa tersendiri. Ada ayam bakar, ayam goreng, ikan bakar, goreng dan masak kari. Lalu ada bebek, kepiting, cumi, kikil dan steak, sayur dan aneka juice. Semua kami siapkan dengan rasa sangat nikmat. Semua seafood yang kami jual masih segar. Pengunjung dipersilakan untuk memilih sendiri. Misalnya, ikan. Masih fresh karena baru datang di hari itu,” ujar, Gatot, Owner Pondok Seafood Kendari.

Salah seorang pengunjung berfoto di Kawasan Pondok Seafood Kendari.
 

Lokasi resto ini dibangun di atas lahan seluas satu kurang lebih hektare. Gatot mengaku membangun fasilitas seperti gasebo, panggung akustik, kolam air, aula yang terkemas sesuai konsep pedesaan dengan menyiapkan menu lezat, karena melihat segmen pasar yang ada di Kendari. “Dulu awalnya kami andalkan ruangan tertutup ber AC. Tapi karena melihat kondisi, apalagi merebaknya virus corona. Ya kami coba dengan seperti saat ini. Alhamdulillah, pengunjung sangat ramai,” bebernya.

Dari memesan hingga ikan matang, butuh waktu sekitar 20 menitan. Begitu pesanan datang, langsung dibuat ngiler dengan penampakannya. Soal rasa, ikan bakarny gurih dengan bumbu yang kuat. Kalau suka manis, tinggal ditambah kecap. Dimakan bersama nasi hangat dan sambal, nikmatnya bukan main. Adapun harga menu di kisaran Rp 20 ribu sampai Rp 65 ribu. Untuk makan 4 orang sampai puas, mengeluarkan uang kurang dari Rp 200 ribu saja. Sangat murah dengan rasa kenyang yang didapat. Bayangkan untuk sebulan, omset Pondok Seafood mencapai ratusan juta.

Salah satu menu yang disajikan di Pondok Seafood Kendari.

Menurut Gatot, ada beberapa hal yang menjadi perhatian utama. Contohnya soal rasa. Ini wajib terus dipantau terkait pesanan konsumen. Jika banyak digemari tentu tetap nikmat. Jika mulai berkurang, harus ada update bumbu. Kemudian, terkait kebersihan dan pelayanan kepada pengunjung. “Kami ada sekitar 20 karyawan. Bersih dan nyaman itu wajib. Ini untuk memanjakan setiap tamu. Intinya kami selalu berupaya memberikan yang terbaik. Kenapa ? karena motto kami pelanggan harus kembali lagi,” jelasnya.

Suasana di RM Pondok Seafood Kendari.
 

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), H. Belli, menuturkan, pasca pandemi saat ini industri pariwisata sudah mulai menggeliat dibarengi dengan perkembangan ekonomi kreatif, hotel dan penginapan. Khusus untuk kuliner, kini kian menjamur di Sultra dan sangat menjanjikan dengan aneka rasa yang nikmat. Semua ini bisa terus berkembang dengan dukungan dari seluruh pihak termasuk media massa. “Jadi harus ada kolaborasi dalam memajukan industri pariwisata di daerah ini sehingga bisa berkembang. Saya juga mengajak wisatawan yang datang berkunjng di Sultra untuk mencoba aneka kuliner,” ucap mantan Pj Bupati Kolaka Timur ini. (ADV)

!

Tinggalkan Balasan