Seleksi Program ‘Guru Madrasah Menulis’ Ditutup 30 September 2023

HALUANSULTRA.ID- Direktorat Jenderal Pendidikan Islam memberi kesempatan kepada para guru madrasah untuk mendapatkan pelatihan menulis melalui program ‘Guru Madrasah Menulis’. Pelatihan akan digelar secara luar jaringan (luring) pada bulan Oktober, selama tiga hari. Untuk ikut dalam seleksi program ini, guru harus mengirim tulisan paling lambat pada 30 September 2023. Tulisan yang terpilih akan mendapat kesempatan untuk diterbitkan pada jurnal-jurnal Fakultas Tarbiyah Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang open source dan terindeks SINTA.

“Kami targetkan ada 100 artikel yang terpublikasikan tahun 2023 ini,” terang Dirjen Pendidikan Islam Kemenag M Ali Ramdhani di Jakarta. Menurutnya, program ini menjadi bagian upaya pihaknya dalam mengembangkan profesi guru madrasah secara berkelanjutan. Hal ini sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Menteri Agama No. 38 Tahun 2018 tentang Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan bagi Guru (disingkat PKB Guru).

“Program ini diharapkan dapat membantu para guru dalam mengakselerasi peningkatan karirnya. Saat ini, jumlah guru madrasah dengan kepangkatan golongan IV terbilang sedikit, apalagi guru dengan kepangkatan IV-c dan IV-d,” kata M Ali Ramdhani dalam Rapat Pendalaman Program Literasi bersama Komisi X DPR RI sebagai bentuk dukungan Kemenag RI dalam penguatan literasi, Selasa (20/9/2023) pekan lalu.

“Program ini juga merupakan salah satu bentuk dukungan peningkatan literasi guru yang menjadi salah satu konsen program pemerintah,” sambungnya. Kasubdit Bina GTK MA/MAK Anis Masykhur menambahkan, program ini menjadi harapan banyak pihak untuk mengakselerasi aspek pengetahuan para pendidik. Ujungnya, guru menjadi pembelajar yang memiliki sensitivitas dalam meneliti. Menurutnya, guru yang meneliti dan menulis dipastikan banyak mengakses sumber-sumber ilmu pengetahuan. Tahapan Seleksi

Pendaftaran seleksi program ‘Guru Madrasah Menulis’ sudah dibuka sejak 18 September 2023. Pendaftaran ditandai dengan proses pengiriman naskah. Caranya, dengan mengakses laman https://gtkmadrasah.kemenag.go.id/guru_menulis. “Proses pengiriman naskah ini akan ditutup pada 30 September 2023. Penilaian naskah akan dilakukan dari 1 sampai 4 Oktober 2023. Penulis Terpilih diumumkan pada 9 atau 10 Oktober 2023,” tegas Anis Masykhur. “Pelatihan menulis akan dilaksanakan dari 18 sampai 20 Oktober 2023,” sambungnya.

Berikut ketentuan mengikuti program Guru Madrasah Menulis 2023:

Tema
Tantangan Pendidikan Madrasah di Era Teknologi Informasi dan Madrasah sebagai Destinasi Pendidikan Islam Dunia

Sub Tema

  1. Pendidikan Islam Transformatif
  2. Penggunaan Action Research dalam Pembelajaran 3. Pembelajaran berbasis teknologi dan informasi
  3. Integrasi Keilmuan sebagai Solusi Kemanusiaan dan Keumatan
  4. Moderasi Beragama dalam Menangkal Ekstrimisme di Madrasah
  5. Pembelajaran Berdiferensiasi berbasis kearifan lokal
  6. Tantangan Madrasah di esocial society era 5.0.
  7. Optimalisasi Pendidikan Karakter dalam Menyongsong Indonesia Emas 2045
  8. Penguatan Kompetensi Literasi di Madrasah
  9. Kesiapan Madrasah dalam Mengimplementasikan Kurikulum Merdeka.

Persyaratan Peserta

  1. Belum pernah terpilih sebagai peserta Guru Madrasah Menulis.
  2. Guru dan tenaga kependidikan madrasah dari jenjang RA, MI, sampai MA baik dari Indonesia maupun negara lain.
  3. Calon peserta mengupdate data diri dan mengirimkan naskah artikelnya melalui tautan: https://gtkmadrasah.kemenag.go.id/guru_menulis

Ketentuan Naskah

  1. Naskah bukan hasil plagiasi.
  2. Naskah merupakan hasil penelitian sesuai tema yang ditentukan.
  3. Naskah belum pernah dipublikasikan pada jurnal atau media lainnya.
  4. Naskah diketik dalam kertas A4, Font Arial 12, spasi 1.5 dengan margin kiri 4 cm, dan margin lainnya 3 cm, dengan panjang naskah 7-15 halaman.
  5. Penulisan Kutipan dan daftar pustaka menggunakan innote model APA atau Mendeley.
  6. Naskah ditulis sesuai dengan template pada link: https://bit.ly/3RTemplate_Naskah (HS)

Tinggalkan Balasan