Workshop Online Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA) : Brand Story Usaha Milenial Café More

HALUANSULTRA.ID – Kementerian Sosial mendorong para penerima manfaat yang tengah merintis atau bahkan menata jalan sebagai wirausaha mandiri. Dengan workshop online rutin melalui siaran Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA) TV, Kemensos membagi kiat-kiat mengembangkan bisnis. Saat live zoom di Cafe More, di Sentra Wyata Guna Bandung, Minggu (22/01/2023).

Pada online workshop PENA TV edisi 22 Januari 2023, Staf Khusus Menteri Sosial Bidang Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial dan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial, Luhur Budijarso Lulu, membagi informasi tentang strategi pengembangan bisnis yaitu, memahami pasar, memahami konsumen, pesaing dan produk.

Luhur juga menekankan, pentingnya diferensiasi produk baik melalui promosi, distribusi, harga, dan layanan-layanan lainnya. “Seperti Café More yang ada di Sentra Wyata Guna Bandung, ini jualannya kopi, hot chocolate, americano, ada cemilan juga seperti pizza mini, cake, bolu gulung.

Sajian ini hampir sama dengan kafe lain. Namun ada strategi khusus yang dilakukan untuk membuat diferensiasi dan itu dilakukan Cafe More. Seperti ambience-nya yang sederhana tapi modern, look minimalis, atmosfernya dibuat clean, dan ini sengaja dibangun untuk melayani konsumen,” kata Luhur.

Diferensiasi lainnya, juga bisa melalui kreativitas dalam pengemasan. Sebagai kafe yang telah memiliki brand story, Cafe More bisa menambahkan, pesan-pesan menarik dalam kemasan cup kopinya. Salah satunya dengan mengangkat pesan menarik, dari para barista yang notabene para penyandang disabilitas low vision.

“Jadi bagaimana karya seni itu lahir dari pemahaman terhadap pasar. Caranya adalah mengikuti tren dari warna maupun desain yang tengah berkembang. Pemahaman akan tradisi dikawinkan dengan tren itu, bisa menciptakan produk yang premium bahkan super premium,” kata Luhur.

Ia mengatakan, bahwa standar layanan kafe kopi milenial, yang merambah kalangan menengah ke atas itu sifatnya dinamis. Untuk mengikuti tren, teman-teman Cafe More harus bisa untuk me-retouch tampilan dan suasananya.

“Mereka yang meremajakan akan terus maju, karena kafe itu bicara life style, jadi sifatnya dinamis pastikan mengikuti dinamika pasar. Jadi, ciptakan nilai tambah yang menyenangkan bagi konsumen,” tutupnya.

Luhur juga menyarankan, agar gencar melakukan pemasaran produk kopi kemasan Cafe More. Bisa dengan cara memasarkan melalui supermarket maupun minimarket, bisa juga melalui event car free day, atau di lokasi-lokasi ramai pengunjung dengan menggunakan motor roda tiga.

Workshop online ini dihadiri oleh seluruh penerima manfaat PENA, di seluruh Indonesia. Selain sebagai wahana belajar, workshop online ini bisa menjadi wadah perluasan jejaring, untuk mendukung pengembangan usaha mandiri para penerima manfaat. (HS)

Tinggalkan Balasan