Korban Tewas Gempa Turki Sudah 7.826 Orang

HALUANSULTRA.ID – Korban tewas akibat gempa dahsyat di Turki selatan dan Suriah terus bertambah. Hari ini, dikonfirmasi mencapai 7.826 orang. Korban tewas di Turki naik menjadi 5.894, kata Wakil Presiden Fuat Oktay. Lebih dari 34.000 terluka. Hal tersebut dilaporkan di Antakya, Turki, Rabu (08/02/2023). Seperti yang dilansir dari laman herald.id.

Di Suriah, jumlah korban setidaknya 1.932, menurut Pemerintah dan layanan penyelamatan di barat laut yang dikuasai pemberontak. Jumlah korban tewas tampaknya akan meningkat secara signifikan. Seorang pejabat PBB mengatakan, ribuan anak mungkin telah meninggal.

“Sekarang berpacu dengan waktu. Setiap menit, setiap jam berlalu, kemungkinan menemukan orang yang selamat semakin berkurang,” kata Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia Tedros Adhanom Ghebreyesus di Jenewa.

Presiden Turki Tayyip Erdogan mengumumkan, keadaan darurat di 10 provinsi. Tetapi, penduduk di beberapa kota Turki yang rusak menyuarakan kemarahan dan keputusasaan atas apa yang mereka katakan, sebagai tanggapan yang lambat dan tidak memadai dari pihak berwenang, terhadap gempa paling mematikan yang melanda Turki sejak 1999.

“Bahkan tidak ada satu orang pun di sini. Kami berada di bawah salju, tanpa rumah, tanpa apapun. Apa yang harus saya lakukan, ke mana saya bisa pergi? kata Murat Alinak, yang rumahnya di Malatya telah runtuh dan kerabatnya hilang.

Gempa berkekuatan 7,8 pada Senin, diikuti beberapa jam kemudian oleh gempa kedua yang hampir sama kuatnya, meruntuhkan ribuan bangunan termasuk rumah sakit, sekolah dan blok apartemen, melukai puluhan ribu orang, dan menyebabkan banyak orang kehilangan tempat tinggal di Turki dan Suriah utara.

Pihak berwenang Turki mengatakan sekitar 13,5 juta orang, terkena dampak di daerah yang membentang sekitar 450 km, dari Adana di barat hingga Diyarbakir di timur, dan 300 km dari Malatya di utara hingga Hatay di selatan. (HS)

Tinggalkan Balasan