Wawancara Khusus Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sultra, DR. La Ode Shalihin, M.Pd “Dorong Inovasi, Support Penuh Program Gubernur”

HALUANSULTRA.ID – Gubernur Sulawesi Tenggara, H. Ali Mazi, baru saja melakukan perombakan pejabat. Mulai Kepala Dinas, Kepala Badan, Kepada Biro, hingga staf ahli. Pergantian tersebut, tertuang dalam Surat Keputusan Gubernur Sulawesi Tenggara Nomor: 129 Tahun 2023 tentang Pemberhetian dan Pengangkatan dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, Lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, tertanggal 2 Februari 2023. Terdapat 17 pejabat yang dirombak. Salah satu pejabat yang berganti adalah Kepala Dinas Koperasi dan UMKM. Pejabat sebelumnya, La ode Saifuddin kini digantikan oleh DR. La Ode Shalihin, M.Pd.

Shalihin pun terus melakukan adaptasi terhadap tugas pokok dan fungsi, demi membangun kinerja yang tinggi dan lebih baik. Siap menciptakan kebersamaan yang kondusif dan kerjasama yang baik, antara pimpinan dan staf lingkungan unit kerja masing-masing, agar tugas-tugas menjadi tanggungjawab dapat tercapai dengan hasil yang maksimal. Shalihin sangat siap mengemban tugas yang diberikan oleh Gubernur, H. Ali Mazi. Lantas bagaimana program kerja pasca dilantik,? Berikut petikan wawancara khusus, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sultra, La Ode Shalihin, dengan wartawan HALUANSULTRA.ID.

Bagaimana perasaan Anda setelah dilantik jadi Kepala Dinas ?

Pertama saya ucapkan alhamdulilah dan terima kasih kepada Gubernur Sulawesi Tenggara, Bapak H. Ali Mazi.SH, yang memberikan kepercayaan dan amanah untuk menjabat sebagai Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sulawesi Tenggara. Amanah yang diberikan pak Gubernur akan saya jalankan dengan baik. Saya akan mendukung Visi Misi beliau (H. Ali Mazi), meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Tenggara. Kebetulan saya cukup memahami soal perkoperasian karena saya pernah menjadi Ketua Koperasi KPN. Bersama teman-teman di Dinas Koperasi dan UMKM, kami akan bekerja lebih giat sesuai tugas dan fungsi dalam mendukung program Gubernur membangun Sultra menjadi lebih baik.

Kesibukan Anda saat ini ?

Pertama saya hadir di kantor ini, tentu ada acara sertijab. Ahamdulillah semua berjalan lancar. Saya kemudian melihat dan mempelajari Tupoksi dan budaya organisasi kantor baru. Saya melakukan pembenahan internal, termasuk disiplin pegawai. Dalam arti luas ya. Mulai dari kehadiran di kantor, komitmen atas tupoksi yang menjadi tanggungjawab masing pegawai dan lainnya. Membangunan komunikasi dan koordinasi dengan stakeholder terkait. Dinas Koperasi dan UMKM hadir untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya masyarakat pelaku perkoperasian dan pelaku UMKM. Apa yang sudah dirintis sebelum saya yang sudah baik kita pertahankan, dan yang masih kurang kita akan tingkatkan lebih baik.

Indonesia khususnya di Sultra, baru saja dilanda pendemi dan dampaknya sangat terasa terhadap pelaku UMKM, Tanggapan Anda ?

Saya kira semua daerah bahkan negara merasakan dampak dari Covid-19. Pandemi memberikan dampak signifikan pengaruh kepada para pelaku usaha baik dari sisi produksi, distribusi, pembiayaan, hingga pemasaran. Meski ada terpaan pandemi covid-19, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) harus tetap survive dengan aksi dan inovasi yang mampu menjadi daya bangkit pelaku UMKM, agar perekonomian bangkit dan pulih. Khusus di Sultra perhatian pak Gubernur H. Ali Mazi SH pada sektor ini sangat luar biasa.

DR. La Ode Shalihin, M.Pd.

Soal Koperasi ?

Saya sudah mendengar penjelasan dari para Kabid di Dinas ini soal perkembangan koperasi. Ternyata masih banyak koperasi yang masuk kategor tidak sehat. Ini yang menjadi perhatian dinas untuk melakukan pendampingan terhadap koperasi yang masuk kategori tidak sehat. Perlu diketahui bersama, saat ini banyak perubahan-perubahan peraturan perkoperasian yang mengharuskan koperasi untuk melakukan perubahan dan pembaharuan. Beberapa pembaharuan yang harus segera dilakukan koperasi meliputi perizinan, perubahan anggaran dasar, rapat anggota dan penilaian kesehatan. Nah untuk menjadi koperasi modern yang tangguh, sehat dan mandiri, koperasi harus sehat organisasi, sehat usaha dan sehat keuangan.

Bagaimana Menciptakan Koperasi Sehat ?

Untuk mewujudkan koperasi yang sehat, tentu koperasi harus menerapkan dan menjalankan aturan perkoperasian yang berlaku. Maka dari itu perlu adanya kebijakan reformasi total koperasi, yaitu mengubah paradigma pemberdayaan koperasi dari kuantitas menjadi kualitas, melakukan penataan database koperasi berbasis Online Data System (ODS), melalui penertiban badan hukum koperasi dan meningkatkan kapasitas koperasi sebagai badan usaha berbasis anggota yang sehat, kuat, mandiri dan tangguh.

Langkah Anda dalam mendukung kemajuan pelaku UMKM ?

Mengembangkan UMKM membutuhkan aksi dan strategi yang tepat. Kita bisa melihat, banyak pelaku UMKM yang berdiri namun usahanya tidak berkembang, mengalami kerugian, dan bahkan berakhir dengan ditutupnya usaha. Nah di instansi kami beberapa cara yang kerap dilakukan sangat intens menggelar pelatihan, juga mensupport dalam mendapatkan bantuan permodalan dan mendapat pendampingan dari pendamping UMKM. Dinas Koperasi dan UMKM juga memfasilitasi pelaku UMKM, mulai labelisasi, sertifikasi halal, promosi agar bisa bersaing dengan daerah lain. Khusus untuk sertifikasi halal sangat penting bagi pelaku usaha. Hal tersebut untuk meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk yang dijual. Intinya, selama kepemimpinan Gubernur dan Wagub sangat banyak program yang telah diberikan untuk kemajuan Koperasi dan pelaku UMKM di Sulawesi Tenggara

Pameran dan festival, maksudnya ?

Sultra ini punya banyak produk hasil dari pelaku usaha. Misalnya, kerajinan, makananan, tenunan dan lainnya. Untuk memajukan itu tentu harus ada peran dari pemerintah. Salah satu cara dengan mengikuti pameran dan festival baik bersifat regional maupun nasional. Dan insyaallah pada acara HUT Sultra tahun ini, Dinas Koperasi dan UMKM akan mengarahkan langsung memamerkan produk unggulan. Termasuk memamerkan produk di Jakarta ya. Kalau pelaku usaha mengikuti acara pameran atau festival, tentu produk akan dikenalkan kepada masyarakat lebih luas. Pameran dan festival adalah salah satu tindakan pemasaran yang cukup terjangkau, dan bisa mendapatkan lebih banyak manfaat seperti mengenal vendor-vendor baru, mengetahui kompetitor-kompetitor bisnis anda dan juga mendapatkan calon-calon pelanggan potensial.

DR. La Ode Shalihin, M.Pd. bersama Sekda Prov Sultra, Asrun Lio.

Cara jitu Anda dalam mengembangkan pelaku usaha ?

Dalam meningkatkan kesejahteraan pelaku UMKM, saya akan selalu meminta pelaku usaha melakukan survey dan observasi lokasi yang berpotensi. Artinya, cari tahu apakah tempat itu membutuhkan produk yang akan dijual. Kemudian, dalam mensupport produk kami tentu menyarankan mengikuti acara pameran dan festival, membangun relasi antar sesama pengusaha, meningkatkan mutu mengikuti, mengikuti perkembangan teknologi dalam bisnis, menggunakan media sosial untuk memasarkan, termasuk memanfaatkan beberapa E-commerce untuk menjual produk. Sekarang ini sudah era milenial. Pelaku usaha harus melek teknologi. Produk bisa dijual secara online. Artinya, pengembangan usaha mikro,kecil dan menengah kini berbasis iptek dan berdaya saing.

Kalau pengembangan koperasi ?

Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sultra sudah beberapa tahun melaksanakan berbagai pelatihan, baik bagi koperasi maupun UMKM yang ada di Sultra. Misalnya, pelatihan perkoperasian yaitu, pelatihan akuntansi perkoperasian, pelatihan Penyusunan Laporan Keuangan Koperasi dan manajemen Pengelolaan KSP/USP, pelatihan untuk mendapatkan bantuan hukum dan lainnya. Peningkatan SDM pekoperasian dan pelaku UMKM merupakan suatu keniscayaan, karena percuma kita memiliki peluang dan potensi yang besar, tapi SDM pengelola tidak memiliki kompetensi, hasil akhirnya akan tidak maksimal. Selain itu, dalam membangkitkan Koperasi , instansi ini telah melakukan berbagai pendampingan (perizinan, permodalan, pelatihan dan pemasaran) serta bersinergi dengan instansi terkait antara lain kemasan, merek, HAKI, Halal, PIRT, NIB, guna meningkatkan kepercayaan konsumen maupun pelaku usaha dalam produksi dan pemasaran.

Harapan dan Pesan Anda?

Sultra ini memiliki potensi luar biasa, khususnya sektor koperasi dan UMKM. Kebersamaan antara pemerintah, stakeholder dan masyarakat khususnya pelaku usaha saya kira itu wajib hukumnya. Insyaallah kami akan berusaha agar kinerja menjadi lebih baik. Seluruh rangkaian program bertujuan untuk meningkatkan daya saing dan kesejahteraan. Mari kita ciptakan kebersamaan yang kondusif dan kerjasama yang baik antara pimpinan dan staf lingkungan unit kerja masing-masing, agar tugas-tugas yang menjadi tanggungjawab dapat tercapai dengan hasil yang maksimal. (HS)

Tinggalkan Balasan