Dispora-KORMI Sultra Sinergi Kembangkan Olahraga Tradisional

HALUANSULTRA.ID – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), mensupport penuh Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Sultra, mengembangkan olahraga tradisional. Hal ini dalam rangka mengembangkan serta menjaga kelangsungan dan kesinambungan olahraga tradisional sebagai warisan budaya bangsa. Hal tersebut disampaikan langsung Kadispora Sultra, H. Trio Prasetio Prahasto.

“Saya kira olahraga tradisional merupakan permainan rakyat sebagai aset budaya bangsa yang memiliki unsur olah fisik. Ini dapat dilakukan secara baik dan menyenangkan serta makin digemari oleh masyarakat. Apalagi sekarang ada dalam naungan KORMI, tentu kita ingin terus berkembang,” ucapnya, Selasa, 18 April 2023.

Mantan Sekwan DPRD Sultra ini meminta kepada seluruh pengurus KORMI dan Induk Olahraga yang ada di bawah naungan KORMI Sultra, untuk bersama-sama menyosialisasikan dan memasyarakatkan olahraga tradisional kepada masyarakat “Bumi Anoa” dengan cara ikut terlibat dan turun langsung ke wilayah. Baginya, olahraga tradisional adalah permainan yang dapat dimainkan mulai dari kalangan anak-anak, sampai orang dewasa sesuai dengan karakter permainannya, yang semula dilakukan sebagai pengisi waktu luang karena sangat menyenangkan dan tidak membutuhkan biaya banyak, antara lain seperti olahraga panahan, egrang, terompah panjang, senam jantung dan bersepeda.

Para pengurus Induk Organisasi Olahraga (Inorga) foto bersama usai menggelar rapat kepengurusan. (Foto : Dok/HS)

Ia juga menegaskan sebelumnya telah menghadiri rapat kepengurusan KORMI yang intens dilakukan dalam menentukan keberhasilan minat masyarakat pada olahraga rekreasi. Olehnya itu dia berharap, KORMI bisa melahirkan program kegiatan yang lebih sinergi dengan minat masyarakat dalam berolahraga sekaligus rekreasi. Bicara anggaran, lanjut Trio, untuk anggaran KORMI tahun 2023 tidak lagi melalui Biro Kesra, tapi sudah berada di Dispora.

“Jadi untuk soal pendaan sekarang telah melalui Dispora. Semoga KORMI terus maju di Sultra,” jelasnya. “Dispora dan KORMI pastinya saling bersinergi. KORMI harus terus melakukan sosialisasi. Begitu pun Inorga. Saya berharap keduanya betul-betul menjadi wadah olahraga rekreasi yang dapat terus berkembang untuk masyarakat dan provinsi Sultra,” pinta Trio.

Sementara itu, Sekretaris KORMI Sultra, Jaya Bhakti mengatakan, saat ini terdapat kurang lebih 20 induk organisasi yang terhimpun dalam KORMI. Nah Inorga akan terus bertambah mengingat banyak pencinta olahraga tradisonal yang mulai membuat Inorga. Menurut Jaya, pihaknya akan terus menginventarisir serta mendorong terbentuknya induk organisasi olahraga masyarakat khususnya cabor bersifat rekreasi. “Saya perlu sampaikan KORMI saat ini sudah masuk dalam regulasi yang diatur dalam Undang Undang tahun 2022 tentang keolahragaan,” tegasnya.

Sosialisasi KORMI kata dia, sangat penting dalam mewujudkan masyarakat sehat, segar bugar, gembira serta juga memasyarakatkan olahraga melalui cara murah meriah serta menghibur. “Kalau KONI itu outputnya prestasi. Nah KORMI keluarannya sehat bugar dan gembira,” terangnya. Ia menambahkan, Kormi juga akan intens menggelar pertemuan untuk membahas dan menyusun program jangka pendek maupun jangka panjang. “Sudah waktunya kita menguatkan peran KORMI untuk mewujudkan masyarakat yang sehat,” tutupnya. (HS)

Tinggalkan Balasan