Lima Cabor PPLP Binaan Dispora Sultra Bersiap Hadapi Kejurnas 2023

HALUANSULTRA.ID – Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), mempersiapkan lima cabang olahraga (Cabor) mengikuti Kejurnas Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) tahun 2023. Lima Cabor tersebut yakni, Dayung, Atletik, Karate, Taekwondo dan Pencak silat. Kadispora Sultra, H. Trio Prasetio Prahasto mengungkapkan, seluruh atlet yang masuk dalam PPLP saat ini intens melakukan latihan. Nah untuk lokasi bertanding telah ditetapkan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga. Hanya saja untuk jadwal masih tentatif atau berubah-ubah.

Kata dia, Dayung akan berlaga di Riau. Atletik sendiri dilaksanakan di Jawa Barat. Kemudian karate di NTT, Pencak Silat tuan rumah Sulawesi Tengah dan Taekwondo di Maluku. “Kalau jadwal pasti pertandingan belum bisa saya sampaikan. Soalnya ada yang bergeser. Misalnya, silat awalnya Juni, ternyata kami dapat informasi tanggal berubah. Kami masih menunggu jadwal resmi, lalu mengirim atlet untuk berlaga,” ujar Trio, Senin 29 Mei 2023.

Berdasarrkan data yang diterima Haluansultra.id, Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Sulawesi Tenggara (Sultra), saat ini membina lima cabang olahraga (Cabor). Jumlah tersebut berdasarkan instruksi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Cabor tersebut, Pencak Silat, Karate, Dayung, Taekwondo dan Atletik. Ada pun total atlet berjumlah 28 orang. Rinciannya, 16 pedayung, 6 pesilat, 2 taekowndo, 2 karate dan 2 atletik.

Kadispora menjelaskan, untuk jumlah atlet yang akan diberangkatkan akan menyesuaikan dana yang ada. Meski begitu, lanjut dia, ajang ini sangat penting diikuti oleh seluruh atlet karena merupakan momen tetap untuk mengukur kemampuan setelah menjalani latihan setiap hari, pagi dan sore. “Intinya lima cabor akan berangkat. Terbanyak pasti dayung, karena memiliki 16 orang atlet PPLP. Kita kita akan dengarkan bagaimana hasil latihan dari masing-masing pelatih. PPLP kan dibiayai APBN, kami akan siapkan atlet terbaik,” terangnya.

Atlet PPLP Cabor Pencak Silat saat berlatih di Kantor Dispora lama.

Di tempat terpisah, pelatih pencak silat PPLP Sultra, Adam mengaku saat ini ada enam pesilat yang dipersiapkann untuk berlaga di Sulteng. Mereka adalah Reksa, Rafi, Rahma, Nanda, Tiara dan Ummy. Nah soal siapa yang akan berangkat ia mengaku masih menunggu informasi resmi dari Dispora. “Kalau saya ingin semua bisa diberangkatkan. Ini momen mereka untuk unjuk kemampuan,” katanya.

Peraih Emas Silat PON Kalimantan Timur ini juga mengungkapkan, seluruh atlet sangat intens berlatih, hanya saja salah satu kendala yanga dihadapi adalah soal arena latihan yang tidak sesuai standar. Artinya, penggunaan matras bukan ukuran normal sehingga sangat membahayakan pesilat yang sedang berlatih. “Kami latihan di Dispora lama. Kalau untuk sparing itu kan harus sesuai ukuran. Apalagi kalau silat kan ada tehnik bantingan, nah di lokasi kami sekarang atlet rawan cidera karena arena sangat tidak sesuai standar. Kami mau pindah ke GOR Apriyani disitu sudah ada cabor yang latihan,” terangnya.

Adam berharap, para pesilat segera mendapatkan lokasi latihan yang layak. “Kalau soal lain perhatian Dispora sangat baik. Kami hanya ingin lokasi latihan yang sesuai,” jelasnya. Untuk diketahui, pertandingan dalam pencak silat terdiri atas empat kategori, yaitu kelas tanding, tunggal, ganda, dan regu.

Kategori tanding berarti adalah mempertemukan dua pesilat dan saling bertarung sesuai dengan aturan yang telah ditentukan. Pemenang dalam pertandingan pencak silat ditentukan oleh perolehan nilai. Pesilat yang mengoleksi poin atau nilai lebih banyak dinyatakan pemenang. Kemudian jika imbang ditentukan berdasarkan menang teknik, menang mutlak, menang RSC, menang WO atau menang diskualifikasi. (HS)

Tinggalkan Balasan