HALUANSULTRA.ID – Direktur Pascasarjana Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) Dr LM Bariun SH MH mendukung dan memuji penuh kinerja Pj Gubernur Sulawesi Tenggara, Komjen Pol. (Purn.) Dr. (H.C.) Andap Budhi Revianto, S.I.K., M.H. dalam menjalankan berbagai program pemerintah untuk membangun Sulawesi Tenggara di semua sektor.
Hal itu disampaikan Bariun, setelah melihat kinerja Andap Budhi Revianto yang menurutnya terus melakukan berbagai terobosan untuk Sultra sejak dilantik menjadi Pj Gubernur 5 September 2023, atau kurang lebih delapan lalu. Andap menjalankan kebijakan jitu, seperti memberi Surat Kuasa Khusus (SKK) ke Kejaksaan Tinggi Sultra untuk menagih tunggakan pajak perusahaan-perusahaan tambang
Kemudian memperbaiki tata kelola dan arah pembangunan di Sultra agar lebih sasaran lewat regulasi Data Desa Presisi (DDP). Sejalan dengan arahan pemerintah pusat, DDP mengarah pada penyusunan peta pembangunan dari desa yang berbasis data akurat.
Bariun membeberkan, data yang akurat dan aktual yang menggambarkan kondisi dan kebutuhan riil di lapangan sangat dibutuhkan sehingga pembangunan Provinsi Sultra ke depan berjalan lebih efektif, transparan, tepat sasaran, dan akuntabel.
“Pak Andap ini kan mewarisi program gubernur sebelumnya, makanya ada beberapa hal yang perlu dibenahi sehinga berjalan baik. Saya tentu sangat mendukung kinerja Pj Gubernur Sultra, dan saya meminta semua pihak untuk mendukung dan mengapresiasi langkah bapak Andap Budhi Revianto yang terus memikirkan kemajuan daerah kita. Intinya beliau punya niat untuk membenahi dan membangun Sulawesi Tenggara tercinta,” kata Bariun, Senin 22 April 2024.
Sejak peralihan kepemimpinan dari H. Ali Mazi ke Andap Budhi Revianto, lanjut Bariun, sangat banyak perubahan seperti penataan birokrasi untuk disiplin, menekan inflasi, mengembangkan parawisata, merespon cepat jika ada bencana, termasuk mereposisi OPD dengan jop fit untuk menguji kompetensi dengan petunjuk KSN karena ada pelanggaran merit sistem.
Untuk jop fit pimpinan OPD, lanjut Ketua Pengprov PBSI Sultra ini, sudah mendapat izin dari kementerian dalam negeri dan BAKN, langkah kebijakan Pj Gubernur dengan uji kompetensi tersebut diharapkan OPD bekerja berbasis kinerja dan sesuai tupoksi di bidang masing-masing, sehingga akan mempercepat pelayanan masyarakat dan tertib administrasi.
” Insyaallah pembangunan infrastruktur berjalan dengan baik untuk kesejahteraan masyarakat Sultra. Dan bisa kita lihat sejumlah keluhan dari warga dan pegawai langsung direspon ke setiap OPD. Tentu kita harus memberikan apresiasi kepada beliau,” jelasnya.
Nah khusus berbicara inflasi yang terjadi, masih kata Bariun, pada awal kepemimpinan Andap di bulan September 2023, inflasi Provinsi Sultra 3,46%, menduduki peringkat kedua tertinggi nasional. Namun, Oktober 2023 angka inflasi turun ke 3,14%, dan pada November terkoreksi di 2,87%. Di awal 2024 inflasi Provinsi Sultra menjadi 2,58%, peringkat ke-14 terendah se-Indonesia.
Angka inflasi Sultra tersebut berada di bawah inflasi nasional yang mencapai 2,61%. ” Dan ini memang karena kinerja baik dari Pj Gubernur. Warga yang terdata punmendapat bantuan, dan hadirnya pasar-pasar murah yang digelar Pemprov dan Kabupaten/Kota sangat membantu masyarakat,” katanya.
Selanjutnya soal Musrembang yang digelar 18 April 2024, tambah Bariun, Pj Gubernur Sultra sangat jelas menegaskan jika hal ini merupakan fondasi penting guna tercapainya keadilan sosial sesuai amanat konstitusi dengan agenda penyusunan yaitu RKPD 2025 dan RPJPD 2025-2045, yang sejalan dengan visi misi NKRI yang bertujuan terpenuhinya lima hak konstitusional rakyat guna tercapainya keadilan sosial.
Meliputi, sandang/pangan dan papan, pendidikan dan kebudayaan, pekerjaan, kesehatan dan jaminan sosial, kehidupan sosial, perlindungan hukum dan HAM, dan terpenuhinya hak rakyat atas infrastruktur dan lingkungan hidup yang baik.
“Insyaallah Sultra terus maju dalam kepemimpinan Pj Gubernur Sultra, dan kita akan merayakan bersama kemajuan daerah ini tepat di hari jadi Sulawesi Tenggara ke-60 tahun pada 27 April ini,” tutup Bariun. (Imn/HS)
