Diskop dan UMKM Sultra Dorong Pertumbuhan Wirausaha Baru

HALUANSULTRA.ID – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara melalui Dinas Koperasi dan UMKM Sultra terus mendorong pemberdayaan pelaku usaha. Salah satunya dengan memberikan pendampingan dan pelatihan kewirausahaan baik dalam sektor perkoperasian dan UMKM. Bertambahnya wirausaha yang mendapat pelatihan khusus diharapkan memacu trend positif,  terhadap pertumbuhan usaha di Sultra yang nantinya berdampak pada bertambahnya ketersediaan lapangan kerja baru.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sultra, DR La Ode Muhamad Shalihin, S.Pd, M.Pd menjelaskan, saat ini dunia usaha sedang dihadapkan dengan beragam tantangan. Kata dia, kehadiran wirausaha merupakan pilar  yang akan  menunjang faktor pertumbuhan ekonomi di daerah. Ia meyakini seluruh daerah terus berupaya meningkatkan kewirausahaan untuk kesejahteraan masyarakat. “Termasuk Sultra, melalui bapak Gubernur selalu mendorong anak-anak muda memasuki dunia kewirausahaan. Caranya, kami menggelar pelatihan, memberikan bantuan permodalan dan lainnya,” ujarnya.

Jika telah menjadi pelaku usaha, menurut Kadis, tentu harus bisa menciptakan terobosan baru dalam berwirausaha, sehingga usaha yang dijalankan dapat bertahan ditengah gempuran zaman yang serba dinamis. UMKM juga perlu meningkatan kapasitas dalam mengelola usaha, sehingga menjadi tangguh, mandiri, inovatif dan punya daya saing. Tidak kalah penting mampu bergabung membentuk suatu wadah, kelompok dalam memasarkan produk-produk, berbasis online.

“Makanya instansi kami selalu memprogramkan menggelar pelatihan kewirausahaan bagi pelaku usaha, ini bertujuan untuk memberikan ruang kesempatan kepada pelaku UKM dalam meningkatkan kapasitasnya, fasilitasi solusi permasalahan usaha, membuka peluang kemitraan, saling promosi produk, dan meningkatkan motivasi serta kepercayaan diri dalam menjalankan usaha,” bebernya, di ruang kerjanya.

Kabid UMKM, Amrin bersama Kepala Seksi Pengembangan Penguatan dan Perlindungan Usaha Kecil, Yeni, di ruang kerjannya, Kamis, 15 Juni 2023.

Menurut Kadis, tidak mudah untuk dapat menjadi wirausahawan yang handal, wirausahawan masih menghadapi hambatan dan kendala baik yang bersifat eksternal maupun internal, dalam bidang produksi dan pengolahan, pemasaran, permodalan, SDM dan teknologi serta iklim usaha yang belum mendukung bagi perkembangannya. Menurutnya, tantangan bagi wirausahawan tidak hanya berkisar di aspek produksi dan pemasaran, namun juga logistik, metode pembayaran, dan cara-cara untuk masuk ke dalam pasar.

Tren belanja masyarakat juga telah berubah dari offline ke online dan dibutuhkan strategi usaha yang dapat mengakomodir tantangan-tantangan dan perubahan tren pasar tersebut. Oleh karena itu digitalisasi mutlak harus dilakukan agar bisa menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan yang terjadi. Harus disadari, lanjut Shalihin, untuk menjadi seorang wirausahawan membutuhkan berbagai fondasi pengetahuan, keterampilan, dan juga mental yang memadai.

Pengetahuan dan keterampilan bisnis bisa menjadi dua sisi. Pada satu sisi bisa memberikan bekal memadai sebelum memulai usaha, sementara di sisi lain, terkadang membuat orang terlalu berhati-hati dalam memulai sebuah usaha, karena itulah, masalah kewirausahaan juga menyangkut masalah mental yang harus dibangun. Sementara itu, Kabid UMKM, Amrin mengatakan, kegiatan pelatihan untuk UMKM selalu di programkan setiap tahun.

Materi pelatihan yang akan diberikan di antaranya mengenai manajemen usaha keuangan, operasional dan SDM, serta pemasaran. Pelatihan-pelatihan tersebut akan dipandu oleh mentor sekaligus pengusaha UMKM. Adapun, kriteria calon peserta pelatihan adalah memiliki usaha dan produk sendiri, telah berusaha minimal satu tahun daN memiliki legalitas usaha minimal IUMK/NIB.

“Harapannya, setelah mengikuti pelatihan berjenjang, mereka bisa melihat kompetensi dirinya untuk mengembangkan usaha. Seberapa besar kemampuan yang ada pada dirinya untuk memajukan usaha hingga melesat dan berpindah kelas dari usaha mikro menjadi usaha kecil, dan usaha kecil menjadi usaha menengah,” tutup Amrin. (HS)

Tinggalkan Balasan