Ikuti Semua Nomor, 35 Pegiat Panahan Tradisional Sultra Mulai Bertanding di Fornas Jabar

HALUANSULTRA.ID – Induk Olahraga (Inorga) Federasi Seni Panahan Tradisional Indonesia (Fespati) Sulawesi Tenggara (Sultra) mulai berlomba diajang Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) VII di Jawa Barat.

Sebanyak 35 pegiat Fespati dari Sultra bertanding selama dua hari mulai 3 sampai 4 Juli 2023 di Lanud Sulaiman Kabupaten Bandung. Ketua Harian Fespati Sultra, Randi Jufril mengatakan, Fornas kali ini Sultra mengikuti berbagai kategori yaitu kelas jarak 5 M – 10 M (pelajar Usia 1-6 tahun), 15 M (Usia 15 tahun), dan 20 M (Pelajar SMA Putra dan Putri), serta kelas umum Putri 30 – 60 M dan umum putra 40 – 70 M.

“Anak-anak kita ada dari Konsel, Bombana dan Kota Kendari. Usia mereka usia kelas 1 hingga kelas 6 SD. Ada juga pelajar SMP, termasuk saya sendiri juga ikut berlaga di kelompok umum putra,” ujarnya ditemui wartawan HALUANSULTRA.ID, di lokasi pertandingan, Senin 3 Juli 2023.

Randi meminta doa dan dukungan dari masyarakat agar bisa memberikan yang terbaik untuk daerah. “Selasa 4 Juni itu sudah bisa kita ketahui hasil secara keseluruhan. Sekarang masih babak penyisihan menuju 16 besar,” terangnya.

Suasana pertandingan kelompok umum jarak 70 meter.

Ia menambahkan, dalam pertandingan Fespati, peserta ada perorangan juga ada beregu, busur bebas kecuali compound, jenis anak panah bebas dengan jumlah Alarrow 12 per peserta, penilaian dihitung secara akumulatif dengan ketentuan panitia. “Dan wajib menggunakan perlengkapan panahan sesuai standar,” jelasnya.

Untuk diketahui, FESPATI bermula dari keinginan mengakomodir banyaknya klub-klub panahan di berbagai Kota/Kabupaten.  Oleh karena itu, para penggiat olahraga seni panahan tradisional merasa perlu membentuk sebuah wadah sebagai induk dari klub-klub panahan yang ada selama ini.

Harapannya, di kemudian hari pelaksanaan kegiatan seni panahan tradisional dapat dilakukan secara baik, legal, dan menenangkan masyarakat. Nah di Sultra Fespati sudah resmi terbentuk dan memiliki cabang di daerah-daerah. (HS)

Tinggalkan Balasan