HALUANSULTRA.ID, KENDARI – Kasus kekerasan seksual di ranah pendidikan kerap terjadi. Untuk mencegah hal tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, melalui Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Dikmudora) mengajak semua unsur bersinergi.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas (Kadis) Dikmudora Kota Kendari, Sudirham mengatakan, hal ini perlu kerjasama khususnya sekolah untuk tetap memastikan sebagai lokasi aman bagi peserta didik untuk menimba ilmu.
“Memang harus disikapi secara serius ya. Mulai dari sistem pendidikan itu sendiri, tentu ada perangkat-perangkat yang harus segera dibenahi. Nah sekolah harus pastikan keamanan anak,” kata Sudirham pada haluansultra.id Senin (25/7/2022).
Ia mengutarakan, pembentukan tim atau gugus tugas yang menangani pencegahan, sangat perlu diterapkan pada tiap-tiap sekolah. Pasalnya, hal tersebut juga mengacu pada Permendikbud Nomor 82 Tahun 2015 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Kekerasan di Satuan Pendidikan.
Dalam aturan tersebut, lanjut dia, juga mewajibkan pada satuan pendidikan untuk melakukan pembentukan tim pencegahan kekerasan seksual, yang terdiri dari kepala sekolah, perwakilan guru, perwakilan siswa, dan perwakilan orang tua/wali.
“Kita tentu harus mencari dulu akar permasalah apa yang menyebabkan hal ini bisa muncul. Ketika sudah kita temukan permasalahannya, tentu ada langkah-langkah yang harus segera kita lakukan,” terangnya.
Reporter : Erviana Hasan
