Sultra Kirim 1 Delegasi Pertukaran Pemuda Antar Negara 2023 ke Australia

HALUANSULTRA.ID – Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sulawesi Tenggara, siap mengirim satu perwakilan putra terbaik untuk mengikuti Program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) tahun 2023 ke Australia. Kali ini, pemuda yang akan berangkat La Ode Vidino Islami Syaqban.

Kadispora Sultra, La Ode Daerah Hidayat, mengungkapkan, Vidino merupakan delegasi yang akan mengikuti Australia-Indonesia Youth Exchange Programme (AIYEP) di Australia sesuai hasil seleksi. Seperti diketahui, Dispora Sultra telah membangun kerja sama dengan mitra utama yakni Purna Caraka Muda Indonesia (PCMI), sebagai organisasi perhimpunan alumni PPAN yang dinilai telah berpengalaman dalam menelorkan delegasi.

“Sebelumnya, sudah ada satu orang yang berangkat ke Singapura. Nah sekarang ini ke Australia, ini ada kuota tambahan untuk Sultra,” kata Kadis, di temui di ruang kerjanya, Senin 18 September 2023.

Program PPAN merupakan wadah bagi putra dan putri daerah untuk meningkatkan kemampuan dan kompetisi diri. Kemudian program kepemudaan seperti PPAN menjadi upaya investasi sektor sumber daya manusia (SDM) yang unggul, berkompeten, dan memiliki pengalaman.

Menurutnya, La Ode Daerah, ini merupakan kesempatan menimba ilmu dan pengalaman di luar negeri. “Peluang seperti ini manfaatkan untuk membangun karakter kepribadian, jejaring serta mengasah kemampuan untuk daerah dan bangsa ke depan,” terangnya.

Kadispora Sultra, La Ode Daerah Hidayat (tengah) saat menerima delegasi Sultra yang akan berangkat ke Australia.

La Ode Daerah, menambahkan, Pemerintah Provinsi sangat berharap kepada para pemuda khususnya alumni PPAN bisa mengaplikasikan dan mengimplementasikan ilmu dan pengalamannya untuk kemajuan daerah. “Jaga nama daerah dan negara. Saya sangat berharap bisa menjadi delegasi kebanggaan dari Sultra,” tandas, La Ode Daerah.

Sementara itu, peserta PPAN asal Sultra, La Ode Vidino Islami Syaqban, mengaku bersyukur bisa terpilih mengikuti Australia-Indonesia Youth Exchange Programme (AIYEP) di Australia. Jika melihat jadwal, kegiatan akan berlangsung selama tiga bulan. “Mulai Oktober tahun ini kita persiapan. Kemudian November ke Jakarta, lalu langsung terbang ke Australia,” beber, pria kelahiran Baubau ini.

Di negeri “Kanguru” lanjut dia, akan ada kunjungan diplomasi ke kantor-kantor, lalu program magang. Setelah itu, seluruh peserta akan ke Bangka Belitung, disana akan ada perkenalan budaya Indonesia.

“Terima kasih kepada Dispora Sultra yang terus memberi dukungan juga banyak masukan. Saya kalau di Australia ingin mendalami soal perubahan iklim karena ini menyangkut pengembangan wilayah. Kalau semua biaya, ditanggung Kemenpora,” tutup Vidino, alumni SMU 4 Kendari. (HS)

Tinggalkan Balasan