Dinas Koperasi dan UMKM Sultra Beri Penghargaan 19 Koperasi Sehat dan Cukup Sehat

HALUANSULTRA.ID – Pemerintah Provinsi Sulawesii Tenggara (Sultra), melalui Dinas Koperasi dan UMKM memberikan penghargaan kepada 19 koperasi yang dinilai aktif dan menerapkan kewajibannya dengan baik. Dari jumlah tersebut 15 koperasi diganjar reward kategori sehat, sementara 4 lainnya cukup sehat. Hal ini diungkapkan langsung Kadis Koperasi dan UMKM Sultra, Dr. La Ode Muhamad Shalihin, S.Pd, M.Pd. “Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi dari pemerintah setelah menilai langsung. Ini juga untuk meningkatkan motivasi koperasi yang lain agar lebih baik kembali,” jelasnya.

Menurut Kadis, status koperasi dikatakan sehat apabila memenuhi beberapa keriteria seperti aspek permodalan, kualitas aktiva produktif, manajemen, efisiensi, likuiditas, kemandirian dan pertumbuhan, serta jatidiri koperasi. Nah, salah satu hal terpenting dapat kita telisik melalui laporan keuangan koperasi. Kata dia ada tiga indikator yaitu koperasi sehat, cukup sehat dan dalam pengawasan.

“Jadi ada 19 koperasi itu kita berikan sertifikat penghargaan. Kami masih akan melakukan penilaian untuk keperasi lainnya, dan keuntungan koperasi sehat ketika melakukan peminjaman dana bergulir cepat dilayani karena ada kepercayaan,” terangnya.

Kadis mengatakan, seluruh koperasi yang mendapat penghargaan diundang langsung untuk hadir di kantor Dinas Koperasi. Tentunya mereka telah melalui proses pemeriksaan dalam rangka untuk mewujudkan koperasi yang kuat, sehat, mandiri, tangguh, dan berdaya saing sesuai jatidiri koperasi. Ia pun menginginkan, koperasi harus meningkatkan akuntabilitas, kepercayaan, kepatuhan, kesinambungan, dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya kepada anggota dan masyarakat.

“Perlu untuk dipahami juga bahwa ada bidang pengawasan koperasi yang melakukan pengawasan atau pemeriksaan kesehatan, kalau tidak sehat tentu ada sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,” katanya.

Kadis berharap, capaian yang diraih oleh koperasi sehat harus menjadi penyemangat agar terus dapat meningkatkan kompetensi baik dari tata kelola, profil resiko, kinerja keuangan dan permodalan, sebab koperasi sehat pada dasarnya dapat dinilai dari kepercayaan anggotanya. “Intinya luar biasa koperasi-koperasi dinyatakan sehat. Ini masih akan terus bertambah karena masih sangat banyak dan menunjukkan performance oke,” bebernya.

Sementara itu, Ketua KPN Lemo Momahe SMAN 8 Kendari, Asman, mengucapkan terima kepada Dinas Koperasi dan UMKM Sultra yang telah memberikan penilaian sehat. Penilaian kesehatan koperasi menjadi sesuatu yang sangat penting bagi berjalannya koperasi. Selain sebagai upaya dalam meningkatkan kredibilitas usaha simpan pinjam koperasi, hal ini menjadi bahan evaluasi kegiatan selama ini untuk keberlangsungan usaha koperasi yang sehat.

“Hasil penilaian yang baik akan memberikan kepercayaan. Insyaallah kami akan terus berupaya sebaik mungkin dan selalu meminta petunjuk dari pemprov,” tuturnya. Ditambahkan Asman, melalui penilaian ini dapat memberikan kepercayaan kepada pihak eksternal agar merasa lebih aman dan nyaman menempatkan dananya, dalam bentuk simpanan maupun pinjaman.

Dan apabila koperasi mengajukan pinjaman pada lembaga keuangan, akan dipermudah dengan adanya penilaian kesehatan koperasi tersebut. Asman pun berharap, pengurus maupun pengawas koperasi bisa mengetahui kondisi koperasi yang dikelola, sehingga dapat memberikan kemanfaatan yang lebih besar bagi peningkatan kesejahteraan seluruh anggotanya, maupun masyarakat pada umumnya. (HS)

Tinggalkan Balasan