HALUANSULTRA.ID – Ada hal menarik saat Pj Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Komjen Pol. (P) Dr. (HC) Andap Budhi Revianto, S.I.K, M.H, menghadiri acara Pameran Bursa Kerja (Job Fair) 2023 di Atrium Lippo Plaza Kendari, Rabu (29/11/23). Saat acara dialog bersama tamu undangan yang hadir akan berakhir, Pj Gubernur Andap, mendadak mendapat dukungan untuk maju bertarung dalam pemilihan Gubernur Sulawesi Tenggara 2024 mendatang.
“Dari suaranya, pak Gubernur kita ini sangat lantang dan tegas demi membangun daerah Sultra tercinta. Saya baru pertama kali berhadapan langsung dengan bapak Gubernur. Ini sebuah bentuk penghargaan buat saya sebagai penyandang disabilitas. Jujur, bapak sangat cocok untuk maju menjadi Gubernur tahun depan,” ucap salah seorang penyandang disabilitas, pencari kerja di acara Job Fair.
Dukungan yang diberikan terhadap Pj. Gubernur tersebut, langsung mendapat tepukan tangan dari ratusan orang yang ada di Lippo Plaza Kendari. Kemudian dijawab oleh Pj Gubernur. Kata Andap, dirinya tak memiliki keinginan untuk mencalonkan diri sebagai Kepala Daerah pada Pilkada 2024. Mantan Kapolda Sultra ini mengaku, jika jabatannya telah berakhir di Sulawesi Tenggara akan kembali ke tempat asal. Andap berkomitmen akan menyelesaikan tugasnya sebagai Pj Gubernur dengan baik selama menjabat.
“Saya tidak tertarik untuk maju menjadi Gubernur tahun depan. Saya diberi amanah sebagai Pj Gubernur, dan siap mendedikasikan diri untuk kemajuan Sulawesi Tenggara,” tegas Andap, dan langsung mendapat tepukan riuh. Untuk diketahui, Komjen Pol. (P) Dr. (HC) Andap Budhi Revianto, S.I.K, M.H. secara resmi dilantik menjadi Pejabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara oleh Menteri Dalam Negeri Pol. (P) Prof. Drs. H. Tito Karnavian, M.A, Ph.D, Selasa (05/09) di Sasana Bhakti Praja (SBP) Gedung Kementerian Dalam Negeri, Jakarta.
Saat itu, Tito Karnavian menyampaikan bahwa Pj. Gubernur yang baru dilantik bukanlah pejabat politik dan tidak memiliki beban politik, sehingga diharapkan dapat membangun komunikasi yang baik dengan kepala daerah bupati/walikota dari partai politk manapun. Pj. Gubernur harus memiliki kinerja yang lebih baik dari Pejabat Kepala Daerah definitif serta selalu berusaha untuk menjadi pemimpin yang adil, transparan, dan bertanggung jawab. (HS)